Tips Menulis Novel agar Bisa Selesai sampai Tamat




Halangan terbesar kita sebagai penulis cerita fiksi dalam bentuk novel tentunya yang paling berat adalah menyelesaikan ceritanya sampai tamat. The End.

Banyak faktor yang bikin cerita kita nggak tamat, antara lain: 

1. Sudah sampai setengah novel atau hampir selesai, tapi trus karena ada kesibukan lain akhirnya dianggurin sampai lamaa sekali dan nggak pernah dibuka lagi. Akhirnya 4 tahun berlalu dan kita sudah nggak berminat untuk melanjutkannya.

2. Kehilangan hype menulis seperti di awal saat memulai menulis novel. Di awal kita menulis pembukaan, rasanya seneng banget. Dan otak tuh kayak lagi bersinergi sama kita. Ide adaaa aja yang ngalir. Bisa berjam-jam di depan laptop saking ide nggak mau berhenti. Dan.. suatu hari, tiba-tiba hampa. Bosan. Tokoh berasa nggak ada jiwanya. Akhirnya kita tinggal deh itu cerita 

3. Ide baru yang tiba-tiba muncul. Tiba-tiba ada ide baru yang kita peroleh di tengah jalan menulis, dan entah kenapa tampak masa depan di ide baru tersebut lebih bagus, lebih menarik, lebih inovatif. 'Wah, kayaknya kalau cerita kayak gini belum ada yang bikin deh'. Karena takut kehilangan ide yang muncul itu, akhirnya kitapun segera beralih dari cerita lama ke ide baru yang seolah minta dieksekusi sesegera mungkin. Sehingga cerita sebelumnya pun sudah hilang deh perasaan untuk melanjutkannya.

And in the end, kita cuma merenung menatap novel-novel yang seolah-olah terus meminta untuk diselesaikan. Tapi kita sebagai pencipta mereka tidak sanggup melanjutkan sama sekali. Karena tidak ada yang bisa ditawarkan ke cerita-cerita itu.

Apakah kamu pernah merasakan hal yang sama?
Dan, yes! Itu yang terjadi padaku selama bertahun-tahun sejak aku pertama kali tertarik untuk menulis fiksi.

Saking frustasinya, aku sampai memutuskan untuk berhenti menulis cerita fiksi sama sekali.

Tapi tahun lalu, di saat aku memutuskan untuk berhenti menulis, aku bilang pada diriku sendiri: Baiklah, aku akan menantang diriku sendiri untuk membuat satu lagi cerita, yang akan kukerjakan setiap hari selama pandemi, nonstop! Setiap hari, nggak boleh ada libur, nggak boleh beralih cerita, just focus on this one!

Aku berkomitmen: walaupun bosan, walaupun lagi nggak ada feel, aku tetap akan menulis setiap hari. Karena nanti masih bisa diedit kok. Yang penting nulis dulu.

Dan Alhamdulillah, dalam waktu 4 bulan sejak pertama kali aku menulis kembali aku bisa menyelesaikan satu season ceritaku..

Untuk sekarang ini dulu ya, next akan aku lanjutkan lagi!

Btw, kalau kamu juga pembaca wattpad dan tertarik untuk membaca ceritaku kamu bisa mampir ke akun wattpadku dilink ini ya: 




Salam, Adlina Haezah

Komentar