Melting Me Softly - Ji Chang Wook Pasca Wamil - Review Drama Korea

He's Comebaaaack!

My loveeeeeeeeeeeeee uwuwuwuuwuwuuu...

Ah iya, maksud aku Ji Chang Wook Oppa si Idaman semua wanita single wakakakak

Ini projeknya dia setelah selesai wamil yaa? Waah chukkae!

Usia 30tahunan pun aku tetap siap dipinang kok  #plaaak

Aku mencoba tidak TERLALU menunggu oppa cepet-cepet punya drama karena harus maklum dia sedang wamil. Yah, dengan menyisakan healer yang sampai sekarang belum ditonton, hanya karena takut kangeeen.

Tapi masih belum ditonton, udah tamat aja ni drama barunya yang 'Melting Me Softly'

Mau Teriaaaak dong.. Oppa Ji masih aja yaaa bikin melting haha

Dan aku sebetulnya udah ngikutin dari on going, tapi cuma cek doang nggak aku tonton serius, takut baper men nunggu seminggu. Sekarang udah tamat, jadi emang baru akhirnya mulai nonton lagi.

*Btw, PR film dan drama kento gimana lin?*
"em,,, nanti ya... #kabuur"

Iya, jadi ini PR drama kento juga belum selesai nonton... tapi yaudah lah.. bosnya adalah mood aku dan situasi yang memaksa,wkwkwk..

Aku juga nggak tau gimana akhirnya nonton drama ini, tapi sebagian besar karena penasaran bukan niat ya jadi ketonton deh.

Mana ganteng banget pula.


Oke..
seperti biasa, mohon maaf atas intermeso yang nggak tau diri dan kepanjangan.

Aku masuk ke review yaaa




Tema Perjalanan Waktu

I loveeeee  this kind of premise.

Sebelum aku mengomentari tentang ceritanya, aku pingin banget kasih opini tentang temanya yang menurutku keren banget.

Jadi cerita ini sebetulnya memberikan gambaran atas masa depan dari sudut pandang masa lalu.
Dan masa depannya adalah SAAT INI.

Pernah liat film Back to The Future? Atau film-film yang bercerita tentang perjalanan waktu entah ke masa depan atau ke masa lalu?

Kita tahu bahwa masa lalu itu, tidak kita rasakan sekarang. Ada drama yang ceritanya balik ke masa joseon, tapi karena kita gak hidup di masa tersebut jadinya gak ada rasa nostalgianya. Kebanyakan nostalgia juga pasti larinya ke masa lalu, seperti serial reply kan, kalau pernah hidup di tahun tersebut pasti nostalgianya ampun-ampunan dah.

Drama ini keren karena dia bercerita tentang perpindahan waktu dari masa lalu ke masa depan, tapi jaraknya hanya 20 tahun. Tidak sejauh drama-drama yang bercerita hingga ke tahun-tahun kerajaan dan masih berkuda.

Rasanya aku pingin heboh menyerukan maksudku ini, tapi kuharap lewat tulisan ini teman-teman sudah paham apa yang kurasakan.

Di film back to the future, dikisahkan ke masa depan kalau tidak salah 20-30 tahun ke masa depan. Teknologi yang digambarkan memang hebat, karena pada saat film tersebut dibuat, masih tahun 80-an. Tapi... tidak terjadi di tahun masa depan yang digambarkan di film tersebut. Sekalipun semua kendaraan digambarkan bisa terbang, tetapi esensi properti yang dimunculkan tetap tidak mengejar apa yang terjadi sesungguhnya. Tapi buat aku tetap hebat, mereka berusaha memunculkan masa depan dengan properti seadanya di tahun 80 yang memang belum ada yang menciptakan.

Di drama melting me softly, semuanya terjadi. Literally semua masa lalu dan masa depan digambarkan TEPAT seperti apa yang terjadi saat ini.

Pengambilan gambar di tahun 99, properti semuanya jelas ADA dan memang sekuno itu, tapi ketika tokoh-tokoh ini bangun di masa depan di masa 20 tahun dengan semua kemewahan tahun 2019 yang kita rasakan sekarang.. itu juga ADA. Dan ketika di bandingkan, aku tidak berhenti WOW. WoW.. WOWWWW... ternyata kemajuan jaman sudah sepesat dan secepat ini hanya dalam kurun waktu 20 tahun. Gilaaa gilaa..

Scene perbandingan itu bikin aku merinding takjub beneran deh. Masya Allah, teknologi yang kita punya sekarang ini bukan main-main. Aku sendiri anak tahun 90-an, yang merasakan HP masih monoponic dan cuma bisa untuk SMS, komputer masih pake layar tabung wkwk, itu aku sampe SMA masih tabung. Terus, mana ada dulu bayangin ada 4G, touch screen, android, laptop... flashdisk sampai 100 gb apalagi harddisk. Okelah, internet sudah ada dari aku kecil, tapii gaess.. saat itu internet cuma untuk browsing dan kecepatannya ... ya gitu deh belum jaman bisa buka video. Dan main game masih pake kode karena pake DOS. Buset ya..

Nostalgia bercampur kagum muncul di awal aku nonton drama ini, dan aku paham seberapa kagetnya Ma Dong Chan dan Ko Mi Ran ketika mereka melihat tampilan 2019.

Mungkin karena kita, aku terutama, melalui setiap masa, setiap perkembangan, jadi nggak terasa terlalu wow, atau terkesan biasa aja. Tapi cobalah pakai sudut pandang perbandingan seperti apa yang terjadi pada kedua tokoh utama di drama ini, kamu pasti langsung kagum bukan main. Kayak yang... bagaimana bisa?

Padahal semua terjadi dari progress kecil yang bukan satu dua hari, tapi bertahun tahun berpuluh-puluh tahun.

Tapi kalau kamu jadi Dong Chan dan Miran yang dalam satu hari berubah dari tahun 1999 ke 2019 pasti mlongo nggak abis-abis deh wkwkwk.

Yah, itulah kekagumanku terhadap tema film ini dan sudut pandang yang dihadirkan yang bagiku paling luar biasa dan bikin aku akhirnya memutuskan untuk runtut dan lanjut sampai akhir.

Em, mirip sama captain america sih ya kalau dipikir-pikir.

Cerita



Sebenernya kisah pekerjaan di stasiun TV lagi-lagi adalah alur andalan yang menurut aku sekarang biasa saja. Yang unik dari kisahnya TVn karena temanya itu mendongkrak keseluruhan cerita menjadi menarik.


Hehe, ini bukan perjalanan waktu yang bikin kamu pusing tujuh keliling karena paradoxnya, NO. Bukan cerita bakal ketemu diri kita sendiri di masa lalu, No. Ceritanya jauuuh lebih simple tapi menurutku sangat fresh.

Duh, ada gitu ya bikin cerita kayak gini kan bikin aku seneng. Kisah-kisah imajinatif tapi masuk akal gitu ahhahha.. menurutku ya..

Kisah 2 orang yang dibekukan selama 20 tahun. Yup,ini perpanjangan cerita dari captain america tapi versi drama. Kayaknya inspirasi awalnya emang dari situ deh hehe. Kayaknya lho.

Sebenarnya mau dibekukannya 24 jam doang, tapi karena suatu insiden  akhirnya ya bangun 20 tahun kemudian.

Dan kisahnya memang mulai menarik ketika mereka bangun di 20 tahun kemudian itu. Ya itu tadi, kita dibawa menikmati cerita dari sudut pandang orang yang melakukan perbandingan langsung antara masa lalu dan masa depan. Berasa aku aja gitu yang mengalami.

Ya coba saja kamu pikir, kamu dinyatakan hilang selama 20 tahun, tapi kamu merasa cuma tidur semalam doang. Waktu bangun, orang-orang yang seumuran kamu udah lebih tua, banget.

Apa nggak shock ya kayak gitu.. mirip sama koma kali ya, tapi bedanya kamu gak tambah tua jadi kamu bisa melanjutkan hidup sesuai dengan umur yang kamu jalani.

Itu saja sih dari segi cerita yang menarik, bagaimana si dua orang dari masa lalu ini beradaptasi dengan perubahan zaman yang terlalu cepat.

Selain itu, kalau drama dan thrillernya, menurutku pribadi hanya sekadar bumbu agar cerita ini panjang, yang penting sih rasa fresh dari dramanya udah dapet banget.

Oya, dan yang aku suka lainnya adalah komedi dalam drama ini. Uuuw love love banget. Pokoknya sih kalau drama berhasil bikin aku ketawa, aku pasti akan jadikan drama itu favoritku. Aku sih pilihan maunya cuma komedi drama, atau fiksi ilmiah drama atau fantasy drama gitu suka.. yang pasti aku paling benci sama mellow-drama yang endingnya sad ending duuuh NO.. hahahhahahaha.

Aku berhasil dibuat sedih dan meneteskan air mata di episode-episode awal dan terakhir. Yaitu waktu Mi Ran shock banget lihat adiknya sudah dewasa dalam semalam dan itu bukan mimpi men. Aduh sedih banget, nggak tau deh  itu gimana rasanya. Dan yang kedua adalah yang episode-episode terakhir lumayanlah emosinya bikin pingin meluk Ji Oppa. huhu. Aku sedih banget. Tapi Ji Chang Wook bener-bener aktingnya kalau nangis dapet banget, untuk ukuran karakter yang lucu kayak dia.

Tokoh



Wah kalau ini nggak usah ditanya. Kalau udah ada Ji Chang Wook, masalah tokoh udah BERES. Wkwkwkkwkwk.

Dia awal muncul aja udah bikin klepek-klepek hehe..

Tokoh heroinnya Won Jin A, aku baru lihat pertama sih dia disini. Not bad, walaupun nggak terlalu spesial juga. Bukan karena aku nggak suka, tapi kalau artis perempuan emang jarang banget yang aku favoritin. Sampai sekarang artis favoritku masih cuma satu ufufufufu..

Secara chemistry.. hm.. aku nggak terlalu yang bagaimana-bagaimana tentang chemistry kedua tokoh dalam drama ini, karena aku lagi-lagi, dan saat ini memang sedang mengontrol diri untuk tidak terlalu ikut dramatasi menanggapi kisah cinta pada sebuah drama, termasuk di drama ini. Tapi aku sukaaaa banget sama interaksi keduanya.. walaupun memang bukan jenis percakapan yang bikin berdebar-debar karena lebih banyak berantemnya dua orang disini.

Next, ada juga tokoh favoritku disini.. yaitu si kepala departemen variety show sama si presiden-nya. Wkwkwk.. suka banget buset deh aku sama dua orang ini. Terutama sama si kepala departemen variety show yang 20 tahun itu jadi asisten sutradaranya Ma Dong Chan... inget banget gimana dia diintimidasi terus, dan sekarang bahkan ketika udah 20 tahun dan bertemu lagi sama Ma Dong Chan, masih juga tetep terintimidasi. 😅😅😅 Kasian tapi ya lucu. Maksudnya, dia ini kan kepala yang sangat dihormati sama bawahannya, tapi begitu sama Dong Chan yang secara pengalaman hidup baru 32 tahun, tetep aja kalah wkwkwkwk. Ngakak deh akumah. Apalagi kalau sudah bertiga ditambah dengan si Presiden (monmaap lupa namanya).

And then, there is Ha Na Young, tau kan? pacarnya si Ma Dong Chan sebelum dia masuk kapsul beku. Aduh, tragis-tragis gimanaaaa gitu.Tapi aku susah nge ship mereka, karena aku udah terlanjur pingin ngeship Mi Ran >< Dong Chan. Em, Jadi Na Young sama Dong Chan ini saling mencintai, bahkan waktu Dong Chan sudah keluar dari kapsul 20 tahun kemudian sekalipun mereka masih saling mencintai lho. Kelihatan betapa Dong Chan ingin dia kembali ke Na Young yang awalnya jaga jarak, tapi karena masih cinta akhirnya mereka sempat sebentar mulai merajut asa lagi.

Masalahnya, Dong Chan sempat merasa terhianati sehingga ia marah dan mendapatkan tambatan hati baru yang kebetulan adalah Mi Ran yang masuk bersama Dong Chan ke kapsul beku. Menurutku Ha Na Young adalah tokoh antagonis baik.. dia nggak jadi jahat meskipun tahu bahwa kekasihnya direbut orang (secara tidak sengaja). Aku jujur aja kasian banget sama Na Young, dia lho sampai usia 40 tahunan masih lajang, nggak pacaran, jelas baaaanget dia itu nungguin Dong Chan.

Jadi, waktu orang yang dia tunggu dateng, gimana nggak ngarep kan yaaa?

Oyaaaa ada lagi tokoh favorit akuuu... Ji Hoon..
Nah, nih anak favorit aku banget deh.
Awal-awal dia kelihatan cool banget ketertarikannya sama Mi Ran, tapi terus caranya deketin Mi Ran.. duh gemes banget sama anak ini. Karakter dia juga antagonis baik, dan meskipun dia suka sama Mi Ran .. ternyata dia juga sangat mengagumii Dong Chan sebagai sutradara favoritnya dan yang dia hormati. Yang paling penting, anak ini nggak mudah terintimidasi.

Oya, kamu bakalan ketawa kalauu tau siapa ibu dan ayahnya. Aku nggak mau spoiler sih, cuma kalau kamu nonton dan kamu tahu si Ji Hoon ini anaknya siapa, yakiiiinnn kamu bakal ngakak..


Romance



Di drama ini aku memang tidak mendapatkan kesan romance dalam cerita yang terlalu dalam yang bikin aku berdebar-debar gila. Jujur, aku sendiri sudah lama sih nggak dapat cerita yang menggila di sisi romance-nya. Disini untuk porsi romantismenya, standar. Lebih kepada cinta karena terbiasa. Lebih kuat di sisi romance dan ilmiahnya saja. Jadi kisah cinta antara Dong Chan dan Mi Ran juga lebih banyak lucu-lucunya dan lebih cuteee dan manis.

Aku suka banget pula sama bagian peramalan itu, bener-bener nggak ketebak kalau ramalannya yang terdengar omong kosong bahkan untukku menjadi sangat masuk akal akhirnya.

Overall, drama Ji Chang Wook kali ini memang tidak wajib ditonton, tetapi kalau kamu penggemarnya Ji Chang Wook, drama ini menurutku tetap harus masuk list tontonan baru.

Apa mungkin karena oppa lagi balik dari wamil dan adaptasi kali ya, untuk peran yang ia mainkan tumben aja sih, tidak dengan karakter yang baru. Aku cenderung melihat tokoh Dong Chan disini sama seperti tokoh yang dimainkan Ji Chang Wook di Suspicious Partner. Mirip sih, sifat-sifatnya yang perfeksionis tapi jadi dibenci banyak orang dan juga sifatnya yang suka marah-marah kalau terkait kerjaan.

Cumaaa.. tetep aja, cerita manusia beku 20 tahun ini tetep bikin wow lho.



Salam, Adlina Haezah

Komentar