Review Drama Korea 2016 : The K2 (Ji Chang Wook, Im Yoona)

drama korea The K2

Sampai saat ini, masih banyak sekali aktor Korea yang aku belum lihat aksi mereka jadi peran utama di drama. Tahun-tahun belakangan ini juga tontonan drama Koreaku sedikit sekali, dan reviewku apalagi... kalau sudah nggak sempat ya lupa kalau mau review. Mungkin.. kadang bener-bener aku tulis karena aku terus-terusan kepikiran dan harus segera melepas pikiranku terkait drama tersebut. Bisa dibilang, review drama yang kutulis adalah drama-drama yang terlalu bikin ketagihan hingga rasanya nggak bisa kalo gak diteriakin. Tapi setelah aku review ulang di list drama yang udah aku review, hmm... ternyata ada juga drama yang menurutku biasa tapi tetep aku review.

Alasan lain, kok kayaknya aku makin pilih-pilih drama ya. Kalau dulu drama korea itu bisa terus-terusan nagih bikin nggak berhenti. Sekarang gampang aja gitu berhentinya setelah satu judul.. nggak yang terus harus nonton drama lain lagi, walaupun ada sih drama yang masih begitu. Kadang juga kalau memang nagih banget gitu, biasanya aku pasti juga sibuk pantengin OST-nya. hehe

Anyway, kali ini reviewku adalah drama Korea yaitu The K2. Drama Korea ini tayang di tahun... 2016 kalau enggak salah, pokoknya sebelum Goblin. Drama ini diperankan oleh Ji Chang Wook dan Yoona SNSD.

Nah, si Ji Chang Wook ini baru drama ini aku kenalan sama dia, dan... aku cukup kesemsem. Aw.. he's hot! Terus emang nggak butuh waktu lama untuk terbiasa sama wajah tampannya itu.. entahlah... entah kenapa kok dulu aku nggak minat-minat amat nonton K2 ya. Eh, minat sih... tapi nggak yang menggebu-gebu. Alasannya karena belum pernah nonton akting dua-duanya ini jadi ya merasa ingin menonton tapi nggak jadi-jadi aja gitu.

Dan yang membuat aku menonton drama ini lebih karena takdir sih ya wkwk *apasiiih*

Habis kemarin selesai sidang, aku emang berniat untuk menonton apa dulu kek, ya drama ya film ya anime.. dan pilihanku begitu saja jatuh ke The K2 cuma karena lihat ada instagram yang posting waktu Yoona nyanyi di drama ini. Disitu aku lihat ekspresi Ji Chang Wook dan tepat saat itu langsung 'siapa?siapa dia? siapa dia siapaaaaa?' yang mengharuskanku langsung cari cuplikan drama ini di Youtube. Merasa nggak puas, dan kadung penasaran sama si aktor *anehnya, sebenarnya dulu aku pernah nonton hampir satu episode dan berhenti gitu aja*, akhirnya aku langsung nonton dari episode 1.

Jadi, alasanku menonton drama ini sebenarnya adalah karena penasaran sama Ji Chang Wook. Kalau dulu sih penasaran sama Yoona, tapi sekarang dibalik. Dan rasa penasaranku sama si aktor ternyata lebih kuat sampai-sampai membuatku merasa harus banget nonton drama ini. Padahal juga, aku udah tahu Ji Chang Wook sejak dramanya Healer kan, bahkan yang Suspicious Partner, tapi ya biasa aja gitu. Cuma satu adegan dia berlinang air mata nonton Yoona nyanyi di gereja di dramanya K2 itu doang sih yang bawa aku akhirnya memutuskan untuk menonton drama ini.

Drama TVn memang sejauh ini belum bikin kecewa. Drama TVN yang aku tonton selaaalu bagus... selalu deh, padahal kalau channel lain ada aja gitu yang nggak aku suka yang bikin aku akhirnya kalau nonton drama harus milih banget. 

Drama The K2 ini secara alur cerita sebenarnya biasa... bukan my cup of tea juga karena aku sudah bosan sekali dengan kisah-kisah politik dan pembunuhan, dan termasuk disini aku juga udah bosen. Jadi banyak aku skip.

Cuma... bagian-bagian romancenya itu yang bikin nagih, sekalipun porsinya sedikit. Chemistry antara dua tokoh utamanya mateng banget. Duh, suka banget deh sama Je Ha dan Anna ini. Padahal mereka ketemu cuma... apa ya, cuma di episode awal.. terus kalo gak salah ketemu lagi di episode 4 dan 5 itu pun dari CCTV tau-tauannya. Nggak yang ketemu langsung. Tapi tiap kali ada kegiatan yang melibatkan mereka berhubungan satu dengan yang lain selalu berhasil bikin aku deg-degan dan gemes banget. Bukan karena lucu sih, mungkin cara mereka memperlihatkan ketertarikannya itu yang manis banget menurut aku.


Drama ini cukup mendapat respon baik di pencarian google dan imdb.. ini hasil terakhir per tanggal 12 Mei 2018


drama populer ji chang wook the k2


Mau ngintip komentar dari reviewers lain yang udah nangkring di top 10 google? let's see kata mereka tentang drama ini


drama populer ji chang wook the k2
sumber: https://jepretpress.wordpress.com/2016/12/13/review-the-k2/
drama populer ji chang wook the k2
sumber: https://princesskpopjournal.wordpress.com/2016/11/16/k-drama-review-the-k2/
drama populer ji chang wook the k2
sumber: https://dhenisnis.wordpress.com/2016/12/14/review-the-k2-ini-dia-yang-namanya-drama-action/
drama korea The K2

OKE, SEKARANG KITA MASUK YA KE REVIEW DARI ANEKACATATAN


sedikit sinopsis The K2:

Jadi si Ji Chang Wook ini berperan jadi K2 atau Je Ha kan. Dia itu burnonan yang dikejar-kejar dan lagi kabur-kaburan, tapi dia ya, bela dirinya super banget. Aku tiap liat ya mlongo aja gitu. Susahbanget ngalahin ni orang yang nggak takut sama sekali, literrally nggak takut apa-apa kecuali dia emang punya trauma. Tapi maksudku, dalam kondisi dia jadi burnonan dan sedikit-sedikit harus berkelahi dan dia nggak pernah kalah... itu kan... WOW. Dia nggak takut sama orang-orang dengan kekuasaan yang tertinggi, yang berani menerobos rumah calon presiden dan ngalahin semua pengawalnya, dan nodongin pistol ke istrinya calon presiden, dan lalu diketahui kalau pengawal-pengawal yang kerja di perusahaan keamanan Korea paling besar nomor 1 pun masih bukan tandingannya. Apa nggak gila ya tu orang. Udah diancem bakal dibunuh aja dia malah balik ngancem, gokil, mana menang lagi padahal dia sendirian banget, sama sekali nggak ada temen, nggak ada siapa-siapa yang ada di sisinya. Makannya dia itu nggak takut mati.

Sebenarnya waktu Je Ha ini tinggal di Korea, sebenarnya dia mau hidup damai-damai aja, jadi warga biasa... orang malah ceritanya dia itu cuma jadi tukang pasang banner *dengan tingkat kemahiran bela diri yang tadi aku sebutin*, eh ada aja yang ganggu. Ya udah, dia yang tipenya mirip anjing apa serigala ini,  enggigit dan mencakar kalau diganggu padahal kalo didiemin ya dia diem, akhirnya dia terlibat dalam tragedi panjang drama ini, karena kemahirannya bertarung itu ketahuan dan dia mulai dicari-cari karena kemahirannya itu.

Kisah Cinta di drama Korea The K2

Jadi si Je Ha ini kenapa pingin hidup damai, karena dia sebenarnya juga udah capek bertarung terus, ngalahin orang, dan dikejar-kejar jadi buronan. Makannya, dia juga sebenarnya terus dikejar-kejar lagi sama orang berkuasa walaupun yang ini bukan ngejar buronan tapi minta dia jadi pengawal.

Tapi... disitulah dia ditakdirkan untuk bertemu dengan Anna.

Nah, si Anna ini kan pernah ketemu dia waktu di Barcelona dulu itu ya,, pokoknya di episode 1 coba di cek aja, itu pertama kali mereka bertemu dan berakhir si Anna dengan tampilan kayak pengemis yang minta tolong Je Ha dan malah dicuekkin karena Je Ha nggak pingin urusan sama siapa-siapa dan dia juga lagi dalam kondisi paling buruk. Tapi terus mereka berdua ketemu lagi dalam situasi yang... menurutku ... bukan kebetulan juga.. tapi terasa mereka itu dipertemukan karena takdir.

Dan drama ini adalah tentang Je Ha seorang yang berakhir jadi pengawal Anna bahkan tanpa keduanya tahu mereka akan bertemu seperti itu, situasi yang sangat berbeda dari pertama kali mereka bertemu.

Aku suka banget dan paling suka momen Je Ha sama Anna karena mereka ini tipe hero-heroin favorit aku banget. Yang cewek musti dilindungi dan si cowok inilah yang lindungi mati-matian. Dan Anna bener-bener beneeer bener, dia cantik banget tapi kelemahannya juga nggak kehitung, makannya si Je Ha ini bener-bener pelindung bangetlah. Dalam cerita ini dia ada untuk tokoh yang paling lemah. Jadi tokoh terkuat disatukan dengan tokoh terlemah, klop, saling melengkapi, dan aku suka jenis pasangan semacam ini. Itu mungkin alasan kenapa aku banyak merasa pingin berlinangan air mata tiap liat mereka berdua.

drama korea The K2

kekuatan drama Korea The K2

Bicara tentang apa yang paling menarik dari The K2.. adalah tokoh utama dan chemistrynya. Alur cukup berperan untuk mengangkat kisah cinta dari dua tokoh utama cerita ini, tapi bagaimana cara tokoh memperlakukan satu dengan yang lain adalah yang paling bikin aku merasa drama ini jadi tidak membosankan. Karena baru lihat dua-duanya akting di drama ini, jadi aku nggak akan bicara soal akting. Aku suka cara penceritaan bagian romantis dari drama ini, dan yups, itu kekuatan dari drama ini.

Aku sendiri menonton drama ini udah kayak blind date aja gitu, jadi nggak ada ekspektasi apapun kecuali rasa penasaran sama 'siapa sih nih cowok?' itu doang. Kayaknya sih dulu aku nggak jadi nonton karena udah ada ekspektasi drama kayak apa yang bakal aku tonton: mellow, sedih, tragis, muram.. dll.. which is saat itu aku lagi suka banget sama romcom jadi nggak pingin nonton yang menyayat-nyayat hati. Kebetulan pas nonton ini sebenernya lagi blank juga, lagi bingung mau nonton apa dan lagi istirahat dari Yamaken. Trus pas mau nonton drama ini juga aku nggak pake ngintip-ngintip ini genre apa dan baru ngeh waktu udah nonton hampir habis. Drama ini aku lahap sekali habis, maksudnya mentok dua hari karena tiap sadar gitu bawaannya pingin lanjut. Ceritanya juga terus-terusan bikin penasaran, jadi nggak sempet tarik nafas buat istirahat harus segera rampung nontonnya. Aku juga sukanya drama ini nggak sempet bikin aku skip untuk lanjut dulu gitu beneran langsung habis.

Dan ternyata aku banyak meneteskan air mata, kalo ketiduran kebawa mimpi, trus jadi kebawa pingin nonton drama nice guy lagi *lho yang ini gak ada hubungannya* dan buat aku kalau efeknya sudah sebegini ke aku ya itu artinya drama ini bagus. Pasti.

Kekuatan lain dari drama ini juga adalah porsi ending. Drama Korea sering identik dengan ending yang nggak tuntas walaupun sudah berakhir dan itu bikin cerita di awal yang sudah dibangun sedemikian rupa jadi tidak menemukan akhir dan penutup yang pas, jadinya tidak berakhir sebagai satu paket serial drama yang utuh. TVN sejauh ini selalu memberikan porsi ending yang pas dan sesuai, menurutku ya, dan di The K2 porsi endingnya bisa mencankup jawaban yang jadi pertanyaan di awal cerita. Cukup jadi sebuah penutup yang berhasil menutup keseluruhan cerita ini. Selain itu juga ending cerita ini berhasil mengobati kekhawatiran penonton (baca: aku).

kekurangan drama Korea The K2

Mungkin untuk kekurangan akan berbeda antara aku dan teman-teman sekalian, tapi karena aku pribadi sudah bosan dengan kisah-kisah yang mengangkat politik dan pembunuhan, jadi menurutku kelemahannya adalah pada bagian-bagian selain Je Ha dan Anna. Thriller dan tegangnya memang masih terasa, jadi kalau untuk penggemar thriller dan nggak pernah jemu sama genre ini, drama ini tetap kuat di bagian tersebut, bagian-bagian saling berkhianat dan kelicikan orang-orang berkuasa. Hanya saja, untukku yang entah bagaimana sudah hafal dengan polanya, jadi merasa cukup jemu. 

Meskipun tidak semua, tapi seringkali aku memutuskan untuk skip adegan-adengan yang aku sudah tahu isinya akan tentang apa dan fokus pada cerita-cerita yang di dalamnya mengandung kebaruan. Oh, tapi bukan berarti nggak ada ya. Ada kok. Aku menemukan penceritaan menarik untuk peran antagonis dalam cerita ini. Walaupun banyak tokoh jahat yang 'taubat' di akhir cerita, tapi tokoh jahat utama yang paling licik, paling cerdik, dan bisa dikatakan paling jahat di cerita ini justru diceritakan dengan cara yang membuat kita benar-benar tidak bisa menebaknya, apakah ia sesungguhnya adalah orang yang baik atau jahat. Disini yang cukup menarik adalah tokoh pasangan Parlemen Jang dan Nyonya Choi. Keduanya disini selalu terlihat penuh tipu muslihat bahkan sangat jelas kalau mereka tampak mampu membunuh, tapi anehnya... semakin cerita berkembang, dimensi tokoh-tokoh ini semakin bulat dan lucunya mereka berhasil, di akhir mendapat simpatik dariku secara pribadi. Entah kenapa kadang aku takut Je Ha jatuh cinta sama si Nyonya Choi ini, kekekeke~ hubungan mereka itu aneh bin komplek tapi aneh tapi ... ah, ya begitulah.

Rating

Meskipun rating kadang masih jadi ukuran untuk aku nonton drama, tapi.. aku lebih suka kalau dugaanku salah. Soalnya, pengalaman, rating yang tinggi kadang bikin aku bosen, yang ratingnya rendah malah bikin aku suka. Emang ini masalah selera sih. Rating drama ini mungkin dibanding drama TVN lainnya nggak begitu tinggi, tapi menurutku nggak ada masalah sih. Drama ini menurutku bagus juga bukan karena ratingnya.

OST

Kalau OST sih.. sayangnya aku nggak terlalu tertarik untuk cari OSTnya sih.. artinya... mungkin biasa aja untukku pribadi... kecuali memang banyak backsound yang mendukung adegan-adegan di drama ini, yang musiknya kayak musik-musik gereja gitu, itu keren deh..

Overall

Pada akhirnya, karena aku ternyata bicara cukup panjang juga ya tentang drama ini, maka kuberi rating 8/10 untuk drama ini, yang artinya drama ini bagiku bagus dan rekomended. Aku juga jadi tertarik sama Ji Chang Wook, mungkin akan nonton drama lainnya juga, begitupun Yoona, ia terlihat tidak seperti anggota girlband di drama ini, dan ia cocok banget dengan tiga dimensinya. Memang aku nggak kepikiran banget-banget yang terus nagih kayak kemarin nonton death note, maksudnya, death note itu mungkin 9.5/10 untuk rating yang 0.5 nya karena si L mati aja hehe, makannya wajar kalau bikin ketagihan. Drama ini bagus meskipun nggak bikin nagih, dan kurasa... hmm.. serba salah juga sih kadang pingin cari yang bikin ketagihan tapi juga kadang takut ketagihan. Maksudnya, kalau udah nonton drama aku tuh jadi sulit berhenti gitu lho, dan jadi nggak produktif hehehhee. Yaudah gitu aja deh, ketemu di review berikutnya, dan semoga kalian juga sama sukanya kayak aku dengan drama ini.

Selamat menonton ^^


Salam, Adlina Haezah

Komentar