Kisah Sedih Anneliese Michel dan Pesan Kematiannya



Setelah membaca artikel-artikel tentang Annelise Michel, kok aku jadi semakin sedih ya.

Baca kisah nyatanya, ternyata lebih tragis.

Si Annelise ini dia ternyata udah mengalami kerasukan itu selama 5 tahun.
Trus, selama itu pula, disaat dia udah yakin obat-obatan nggak berpengaruh, dia ke gereja, tapi kata pendeta gereja katanya si Anneliese ini kurang beriman. Dia disuruh lebih beriman lagi. Padahal Annelise ini tumbuh dengan ketaatan yang kuat pada Tuhan. Dia juga cukup dikenal sebagai seorang biarawati.


Setiap dia sadar dan nggak kerasukan, sedih deh, si Anneliese itu langsung berdoa minta tobat, minta diampuni segala dosa-dosanya meskipun Anneliese nggak tau dosa apa yang dia perbuat hingga dihukum sedemikian rupa. Jadi, kerasukan yang dialaminya ini sangat mengerikan, karena kalau biasanya cobaan hidup manusia itu mungkin berupa fisik kayak miskin, cacat, kehilangan orang yang dicintai, yang dialami Annelise ini juga cobaan, tapi serem, yang ini cobaan spiritual (ya gak sih). Dia ketakutan dan lama-lama tubuhnya juga menyerah (T_T), dia cuma bisa berdoa tiap kali dia ngelihat ada sosok-sosok setan, ketakutan, tubuhnya nggak bisa dikontrol.

Trus, Anneliese juga sampai-sampai nggak tidur di kasur, dia milih tidur di atas batu yang dingin, demi diampuni dosa-dosanya. Kasian kan. Annelise ini buat aku, kayaknya dari penjabaran yang aku baca, adalah gadis yang sangat baik.

Orang tuanya, udah kesana kemari minta pertolongan, secara spiritual maupun ilmiah. Tapi nggak ada yang berhasil, mau, ataupun bisa.

Sampai akhirnya ia disetujui untuk dilakukan pengusiran roh, tapi dia harus mengikuti ritual pendahuluan terlebih dahulu. Itu adalah ritual pengujian apakah benar si Annelise ini beneran kerasukan dan bukan gila. Ritual ini adalah penting. Aku nggak tulis 'nama-nama'-nya ya, di google banyak penjabaran yang lebih lengkap.

Dan akhirnya, dia beneran kerasukan setan, yang katanya ada 6 iblis di dalam tubuhnya, namanya: Hitler, Cain, Kaisar Nero, Judas, Legion, Belial dan Lucifer. Jadi ada nama tokoh-tokoh jaman dulu gitu, ada yang namanya Hitler, itu kayaknya Adof Hitler itudeh, kenal kan? Siapa dia? Kok dia dijadiin nama iblis yang ngerasukin Annelise. Kan, jadi serem ya.

Oh iya, ritual exorcism ini berlangsung 10 bulan di kisah nyatanya, nggak diceritain di film kan, tapi ternyata setiap ritual, iblis ditubuh Annelise justru semakin kuat, jadinya sampai bisa mengancam nyawa orang lain juga.

Yang sedih dari kisah Annelise adalah apa yang tertulis di dalam surat yang ditulis olehnya.

Jadi, ia menulis sebuah surat yang isinya adalah ia didatangi oleh Perawan Maria, yang ditanyain oleh Annelise apa dosanya hingga iblis tidak bisa hilang, dan ditulisannya, Perawan Maria mengatakan bahwa iblis tidak akan pernah pergi dari tempat mereka, dan mereka akan tetap di dalam tubuh Annelise. Tetapi Annelise diberikan dua pilihan. Pilihan pertama, ia bisa diberikan kedamaian secara langsung (yaitu kematian) dan mati sebagai seorang Katolik yang beriman, tidak perlu menderita lagi, tidak perlu kesakitan lagi. Pilihan kedua, Annelise bisa kembali seperti semula (kembali ke dalam tubuh yang kerasukan), merasakan sakit, menderita lagi, tapi ia punya waktu untuk menyampaikan kepada orang-orang di dunia bahwa dunia arwah benar adanya.

Annelise ternyata, ini yang membuatku sedih membaca kisahnya, karena dia justru memilih pilihan kedua. Ia memilih untuk dibangkitkan lagi di tubuh yang kesakitan itu (yang udah nggak bisa dikasih asupan makan, yang tulangnya udah pada retak), cuma untuk menulis sebuah surat dan ia berikan kepada pendeta yang menangani ritual exorcismnya. Ternyata, kisah dan surat Annelise ini memang wajib untuk disebarluaskan, karena itulah yang membawa namanya menjadi seperti saat ini.


Sekarang, di nisannya banyak tulisan dari banyak orang yang berziarah katanya mereka mengucapkan terimakasi. Itu membuktikan, bahwa Annelise adalah yang terpilih karena dengan keberaniannya, meskipun kesakitan, meskipun ia sebenarnya bisa meninggal dalam damai, ia tetap memilih untuk memberitahu dunia mengenai adanya dunia lain. Terutama bagi belahan dunia barat yang agaknya masih sulit percaya mengenai dunia lain. Mungkin karena Annelise adalah orang yang beriman, sehingga ia bisa memilih pilihan ini. Mungkin, kalau orang lain, mereka akan langsung memilih untuk mati saja.

Annelise akhirnya menghentikan ritual tersebut, dan ia mulai menerima takdir. Annelise meninggal dalam damai, dari sinar wajahnya terlihat kembali ketika ia meninggal, bahkan katanya Annelise ini tersenyum ketika menutup matanya. Oya, kelihatannya si Annelise ini juga sudah meramalkan kematiannya. Jadi, mungkin, ia memang berencana untuk mati dalam damai setelah menyampaikan pesannya. Baik banget ya, hati Annelise ini. Semoga hidup dengan damai. Amin.


Pembelajaran dari kisah Anneliese Michel ini adalah: bahwa terkadang jalan Tuhan berbeda dengan apa yang dipikirkan manusia, tidak dimengerti manusia, bahwa  manusia tidak sampai memikirkan hal itu. Tapi Tuhan memiliki rencana yang lebih besar, dan itulah rencanaNya, bukan rencana kita. Apa yang dialami Annelise ini mungkin terdengar di luar akal, tetapi melaluinya, kita mengerti, melalui apa dampak dari kisahnya, kita mengerti, bahwa inilah cara Tuhan, untuk memberi pesan kepada umat manusia, bahwa setiap individu, setiap kita, haruslah memahami keberadaanNya, bahwa iblis ada, bahwa Tuhan ada. Lihat saja, dampaknya begitu besar, sekarang banyak orang dari penjuru negara datang ke makamnya, mengucapkan terimakasih telah berani, memberikan pesan ini. 

Kan, bagaimana tidak menyentuh hati? Bahkan cara Tuhan ini lebih menggugah. Begitu, jadi kadang inilah rencana Tuhan. Annelise adalah yang terpilih, karena Tuhan memberikan pesan melalui gadis ini.

Memang, kisah yang ditulisan itu sangat berbeda dengan sudut pandang ilmiah. Karena jika dilihat dari sudut pandang medis, kematian Annelise itu lebih dikarenakan ada tanda-tanda bunuh diri dan orang tua maupun pendeta mengabaikan hal tersebut dengan terus melakukan exorcism.

Em, secara subjektif, kalau kisah ini memberikan pembelajaran kepada kita untuk lebih beriman dan bertakwa kepada Tuhan, kenapa tidak saja kita percayai? Gitu aja sih. Tuh, kisahnya merupakan pembelajaran yang positif.




Salam, Adlina Haezah

Komentar

Posting Komentar

Syarat menambahkan komentar:

>> Jangan berkomentar dengan menggunakan Anynomous
>> Gunakan account google kamu atau jika tidak gunakan URL, yang penting ada nama kalian.. :)
>> Tidak menerima komentar berisi spam..
>> Apabila komentar tidak muncul, berarti komentar kalian belum di moderasi. Jadi tolong mengerti ya.. :)

terimakasih

-------------------------------------||-------------------------------------

Regulation to fill the comment box:

>> Don't use Anynomous
>> Use your google account or just your link/ URL. The main point is, always put your name here :)
>> Cannot receive any spam comment such as comment that it's not relevant with my topic
>> When your comment does not appear, it because I haven't approve that or I haven't read that. So just wait until I read that, please understand :)

Thank you