Ini Alasan Kenapa Harus Menonton Drama Korea King 2 Heart

 king2heart


Review ini aku tulis bahkan sebelum aku menyelesaikan drama King 2 Heart. Tepat di episode 16 bagian awal aku memutuskan untuk istirahat dan menonton di keesokan harinya. Why?

Karena aku nggak kuat. Aku nyeseeeeeeekkkk…. Ternyata emang nggak cuma novel, tapi bahkan drama atau film pun sebenarnya aku menghindari cerita-cerita yang tragis, banjir air mata, dan sedih. Aah.. kupikir kalau film aku masih bisa menerima kisah sedih yang banjir air mata karena paling lama aku bisa bertahan nyeseknya 3 am.

Tapi drama? 16 episode atau lebih?

Bisa langganan mata merah semingguan dong aku.Emm.. sebenarnya, drama seperti King 2 Heart, City Hunter, The Moon That Embraces The Sun, Princess Man, Queen of Seondeok, dan… yah, kayaknya baru itu sih drama-drama dengan genre yang agak berat mulai dari politik, action, thriller, dan… intinya, itu drama yang PASTI mengandung unsur sedih dan tragisnya. Juga model drama seperti ini adalah drama yang jangan berharap terlalu baik di belakangnya. Pertumpahan darah. Jujur aja aku paliiiing benci cerita macam itu. Tapi karena aku suka sisi menengangkannya, jadi aku bisa bertahan menontonnya dan mengapresiasikannya.

Review Drama Korea King 2 Heart


king2heart

Nonton drama King 2 Heart ini sebenarnya aku nggak ada ekspektasi mengenai ‘aku akan sedih ketika menontonnya’ karena aku dah tau kalau kedua pemeran utama di drama ini bakalan happily ever after. Awalnya kupikir drama ini nggak akan menguras emosi yang berkepanjangan , kupikir mungkin nggak terlalu berbeda jauh dengan dramanya Princess Hours, mengenai keluarga kerajaan modern.

Big Wrong!! 

Ternyata ceritanya jauh banget dari bayanganku. Drama ini bukan cuma drama tentang orang menikah dan bahagia. Konfliknya bukan cuma konflik skandal ataupun orang ketiga. Aku sampai sekarang masih heran. Drama model gini kan bisa dapet rating tinggi , walaupun memang bukan cerita historikal, tapi tetap aja unsurnya nggak jauh dari drama-drama dengan genre sejarah. Kekuasaan, politik, perang, pembunuhan. Aku aja kaget. Aku nggak ada ekspektasi kalau drama ini bisa bikin emosi dan jungkir balik nontonnya.Aku juga nggak nyangka kalau semakin ke belakang drama ini bikin aku teriak-teriak, padahal cerita di awalnya nggak nunjukin tanda-tanda sekomplek itu.

Emm.. drama ini adalah drama tentang politik dan kekuasaan, jadi aku sarankan ketika menontonnya jangan berhenti di episode 1. Untuk orang-orang yang nggak terlalu tertarik sama bahasan ini, pasti akan merasa bosan di beberapa episode awal. Tapi coba deh bertahan sampai episode 7 aja, setelah itu baru memutuskan apakah mau melanjutkan atau tidak.

Aku, setelah episode 7, aku ngebut nontonnya dan nggak berhenti. Setelah itu, kita bakal nemuin twist dimana-mana. Kejutan-kejutan yang antara senang dan sedih, tegang, takut,,,, kupikir kalian pun akan menemukannya kalau bisa bertahan sampai di episode 7.

Dan saran kedua, adalah melihatnya dengan detail dan harus sungguh-sungguh mengerti dengan ceritanya, sehingga akan bisa mendapatkan bagian-bagian menarik drama ini sendiri. Agak mikir emang, tapi asik kok. Buat aku, dari segi kesabaran, kekurangan drama ini mungkin cuma di bagian awal yang kurang bisa membawa penonton untuk mengikutinnya ke episode selanjutnya. 

Well, karena aku saja melanjutkan karena aku yakin drama ini bagus bukan karena penasaran. Karena bagus, pasti twistnya dapet di tengah-tengah. Nah, baru deh di tengaht-tengah aku ulang ke awal lagi karena ada beberapa detail yang nggak aku perhatikan di depan *see?*.

Itulah kenapa aku bilang, drama ini bagus kalau kalian mau bertahan.

Meskipun memang, cerita itu bisa dikatakan baik atau tidak adalah dari  bagaimana kita membawakan cerita tersebut di awalnya karena itu adalah kunci awal yang membuat penonton melanjutkan. Aku juga setuju dengan itu, tapi untuk drama korea dengan episode yang cukup panjang, pastilah sulit membuat  awal cerita yang bisa membuat penontonnya penasaran ke episode selanjutnya.

Kalau drama ini, kupikir memang nggak semua drama. Terkadang kita perlu melihatnya lebih jauh untuk melihat bahwa itu indah. Right?

king2heart

Drama ini seperti itu. Saaaangat menarik kalau memang mau sedikit aja ngasih effort buat nerusin.

Kelemahan selanjutnya adalah penggunaan orang asing dalam drama ini. Aku baru tahu kalau ternyata orang-orang asing di cerita ini pake interpret buat bicara dengan orang korea. Apakah itu semacam penerjemah otomatis? Oke, bukan itu masalahnya. Yang bikin aku agak keberatan adalah peran orang asingnya.

Kita bakal berkali-kali lihat orang asing jadi orang tinggi, orang amerika jadi perwira, dan segalanya. Sebagai orang barat, terutama orang Amerika, sungguh aku nggak puas sama cara mereka bicara. Apakah memang seperti itu? Atau karena acting mereka nggak bagus?

Pokoknya, aku justru lebih menikmati peran yang dari korea daripada yang dari luar negeri. Mungkin karena aku juga beberapa lihat film amerika atau inggris, dan sebagainya , tapi entah kenapa logatnya beda deh. Yang di drama ini entah kenapa terdengar begitu kaku.

Terlepas dari kedua itu, drama ini harus aku acungi jempol. Ada banyak cerita yang membutuhkan banyak sekali pelaku dan property dalam drama ini, dan mereka bisa membuatnya sangat terlihat nyata.

Drama ini juga baik dalam menggambarkan antara korea utara dan selatan, dan aku sangat senang melihat kemampuan seperti ini dalam membuat drama bertema kerajaan di era modern. Apalagi ada banyak perang disini yang nggak cuma bermodalan pedang dan kuda, tapi pistol, segala alat-alat canggih, pokoknya kereeeeen banget.

Aku juga kasih jempol buat alurnya yang semakin ke belakang semakin asik dan nggak membosankan. Ada banyak sekali twist, kejutan, dan ketegangan yang kita lihat di drama ini. Juga perubahan sifat dan karakter para pemainnya yang harus berubah dengan terpaksa tapi akhirnya menjadi kepribadian baru mereka. Menyenangkan.

Aku suka sama ekspresi-ekspresinya, dan entah seperti drama lain, kelihatan belakangan aku jadi memperhatikan peran-peran selain peran utama. Aku mulai mudah menghafalkan wajah-wajah pemain pendukung dan juga mengapresiasikan mereka, dann… it is just adorable. Really interesting to watch.

Konflik yang disediakan dari drama ini juga bermacam-macam da bahkan tidak membosankan. Konfliknya juga susah ditebak dan tiba-tiba aja ‘dang’, I love it so much. Meskipun aku punya kebiasaan skip cerita sebelum nonton, tapi aku menemukan ada banyak kesalahan dari garis besar yang kuterima dengan cerita sesungguhnya. Sebenarnya cerita ini hanya berpusat pada satu masalah, tapi yang menarik adalah karena drama ini bisa mengeksekusi semuanya denga sangat mulus.

hang-ah-lee-jae-ha

Dan lagi hubungan si Raja (Lee Jae Ha) sama calon ratunya (Kim Hang Ah) itu bikin kesemsem. Mereka kan baru tunangan, atau bahkan ketika masih calon tunangan si Hang Ah itu udah tinggal di istana, tapi mereka itu udah kayak suami istri.

Senenglah konfliknya mereka nggak gimana-gimana, udah kayak berumah tangga. Dan memang sih, untuk cerita yang bersetting kerajaan, jangan terlalu merajuk di kisah cintanya. Apalagi pemeran utamanya adalah raja yang harus belajar banyak. Jelas dia nggak bisa cuma mikirin cewek.

Walaupun di awal itu memang jadi konflik yang mengganggu raja, syukurlah di episode 12 mereka udah kayak pasangan suami istri hahaha. Intinya mereka saling mendukung dan udah tau perasaan masing-masing.

SPOILER ALERT!! SPOILER ALERT! SPOILER ALERT! SPOILER ALERT!


Dan inti permasalah dari semua episode ini adalah satu orang. John Mayer. Kim Bong Gu. Waaah~ dia itu beneran psikopat, teroris paling gila, nggak punya hati nurani. Iblis.!! Dan penjara aja nggak cukup. Aku pikir dia perlu dibunuh mati atas semua sikapnya itu. *oke, tenang-tenang*

Kematian raja Lee Jae Kang sudah cukup bikin aku shock walaupun aku nggak akan sedih. Alasan pertama dan berikutnya adalah karena aku nggak terlalu gimana-gimana sama karakter tersebut. Tapi Eun Shi Kyung (Jo Jung Suk)?

eun shi kyung

Dia salah satu karakter yang lumayan menarik perhatianku walaupun nggak terlalu besar porsi awalnya. Hanya saja, karakter prajurit yang kaku dan sangat patuh pada kerajaan juga kikuk ini benar-benar karakter yang bikin aku mlongo lihat tingkahnya dia.

Hubungan si prajurit sama putri ini awalnya kayak nggak mungkin tapi semakin kesini mereka kelihatan semakin manis dan cocok. Pingiiin banget mereka jadian, eh pas lagi kasmaran Shi Kyung mati. Shoooock banget. Sedih tingkat tinggi pokoknya. 

eun shi kyung princess

Berharap banget Shi Kyung bisa bahagia secara dia butuh itu. Dia belum sempet bahkan ngutarain perasaannya ke Puteri. Tapi malah mati duluan. Yaah.. entah apakah itu untuk bikin drama ini lebih tragis walaupun ini udah cukup tragis buatku. Kenapa harus lagi? Kan bisa di bikin Shi Kyung bertahan lebih lama gitu, berjuang hidup karena dia belum ngomong apa-apa ke Putri.

Hmm.. tapi dia nggak sekuat itu. Loyalitasnya memang harus kena penghargaan. Hebat.  Apalagi pasca dia meninggal. Waktu Hang Ah ngasih tau ke Putri, waktu ayah Shi Kyung tau anaknya yang baruuu aja berbaikan sama dia meninggal, waktu pada akhirnya dari semua prajurit ternyata yang harus ngorbanin nyawa dia, udah gitu waktu pemakamannya…. Bagus, aku nangis kejer. Bisa sampe sesenggukan pula. Luar biasa efeknya.

eun shi kyung-princess

Dan yang bikin nyesek lainnya adalah ketika Putri lihat video rekaman dari Shi Kyung. Disitu banyak sekali kata-kata yang berkata bahwa ia akan kembali dan nggak akan mati. Dia juga bilang pulang pulang bakalan jadi seseorang yang keren dan cocok buat putri.

Coba, apa nggak nyakitin banget itu buat putri? Mana sebelum meninggal di kencan pertama mereka Shi kyung bilang kalo Putri bisa nyelesein PR dia bakalan balik, tapi nyatanya dia udah nggak bakal balik. Hiks. Dan di video itu dia ngaku kalo udah suka sama Putri dari pertama kali ketemu. Dan ternyata dia udah nggak ada seingin apapun Putri untuk bertemu. Sedih. Sedih banget pokoknya.

Mmm.. kalo bagian pas si Bon Bon (Samanda Daniel) nya ditembak Hang Ah aku malah bahagia banget. Akhirnya mati. Si pembunuh paling gila di club M akhirnya mati. Emang harus kok itu. Siapa suruh punya hobi kok nyayat-nyayat mata orang? Mainan kulit? Hh.. psikopat ni cewek.  

king2heart bon bon
peran paling dibenci
Sayang si Bong Gu nggak ikutan mati. Trus waktu  Hang Ah di tangkep, itu juga tragis, untung nggak mati, jadi jatuhnya lebih ke romantis. Iiiih aku pokoknya tetep sedih sama bagian Shi Kyung deh. Hmm.. padahal Shi Kyung itu yang meranin siapa aja aku nggak tahu sama sekali. Boro-boro, kayaknya dramanya dia aja aku belum pernah lihat. Hiks. Tapi drama ini hebat dah .. Suka banget aku… Untung ya nonton. Nggak nyesel kok kecuali bagian eun shi kyungnya. *lagi..*

lee-jae-ha

Kemudian, teriakan selanjutnya adalah kepada Yang Mulia Lee Jae Ha dan Kim Hang Ah. Mereka pasangan yang keren dan kompak. Mereka memang bener-bener cocok jadi icon korea utara-selatan. Lee Jae Ha keren banget disini, dan seung gi memainkannya sempurnaaaa!!

Untuk wajah-wajah yang kayak bukan raja kayak seung gi, bisa mainin peran raja sebegini baiknya dapet semua jempol deh. Aku suka banget sama chemistrinya Jae Ha dan Hang Ah. Skinship mereka yang cuma sedikit itu bisa bikin di ulang-ulang. Sweeet banget.

Dan ternyata potongan Seung Gi disini cocok banget sama icon raja. Well, di awal waktu dia ketemu sama Hang Ah pertama kali kupikir dia bakal mati-matian berjuang biar bisa jadi orang yang sekuat Hang Ah. Nah lho, salah tebakan lagi. 

 king 2 heart

ernyata kekuatannya si Jae Ha disini itu terletak pada otaknya, pola pikir, dan semangatnya. Hebat banget pokoknya. Awalnya si Hang Ah bahkan nggak bisa ngandalin Jae Ha untuk masalah apapun dan dipikirnya nih cowok cuma cowok bodoh yang beruntung aja lahir di keluarga kerajaan tapi nggak bisa berguna sedikitpun. Yaa.. secara logika gitu, cowok yang cuma punya uang dan itu uang pajak tapi dia nggak bisa apa-apa emang siapa gitu yang mau sama dia?



Nah, baru deh di saat mendesak, waktu kakaknya meninggal dan Jae Ha harus ambil alih kepemimpinan dan semuanya. Setelah itu kita baru lihat siapakah Lee Jae Ha ini. Aaah.. ternyata dia memang anggota keluarga kerajaan. Ternyata dia memang keturunan Raja, dan ternyata dia memang Raja!

Bahkan Eun Shi Kyung yang sempet ngeremehin dia pun akhirnya hormat sama Jae Ha setelah lihat betapa anak ini sebenarnya adalah anak yang berjuang keras disaat yang dibutuhkan. Setelah itu Hang Ah juga berubah pandangan dan ia merasa hormat bahkan segan pada Jae Ha.

Bagi Hang Ah, dan juga aku (hohoho mah nimbrung), karakter yang akhirnya ditunjukkan Jae Ha karena terpaksa tapi harus dan itu adalah karakter dimana dia berjuang sampai titik darah penghabisan inilah yang akan menerima banyak cinta dari semua orang.

Waaah... nggak nyangka sih dia bisa kayak gitu. Secara di awal aja dia sama sekali nggak mau jadi raja, berurusan politik, dan membuat segalanya menjadi serius. Tapi ketika dia nggak punya pilihan lain selain serius, dia juga nggak mundur. Hantam terus. Hmm.. nggak ada habisnya deh ngomongin raja satu ini. Dia bisa mengubah banyak hal mengenai presepsi tentang dirinya.

Entah kenapa peran raja selalu membuatku kagum,jadi inget sama perannya Soo Hyun di The Moon That Embraces The Sun.

lee jae ha

Udah gitu, Lee Jae Ha ini sampai akhir bikin nggak kuat. Bener-bener nggak menyerah sampai akhir dan perjuangan dia untuk terus nggak kalah sama Bong Gu tuh kelihatan banget gimana dia mikir a-z buat nyelesein setiap masalah.

Hebatnya, dia selalu berhasil walaupun harus terus-terusan jungkir balik. Ia memikirkan semua cara dan  ia selalu mendapat 1% celah dari setiap masalah untuk diselesaikan, tuntas, sampai akhir. Dia juga bukan orang yang main-main.

Walaupun di awal kita sempet nggak percaya bagaimana ia akan menghadapi dunia apalagi dengan hiruk pikuk yang bisa menimbulkan masalah internasional, dia selalu berusaha berlari dan menerjang segala rintangan di depannya.

Meskipun saat itu nggak ada siapapun disampingnya, tapi ia tetap menggunakan akal dan pikirannya dengan tenang untuk menghadapinya. Sampai akhir. Sampai ia diluar batas.

Mulai berteriak dan menangis bahkan rela memohon-mohon, tapi ia selalu mendapatkekuatan dari orang di sekitarnya, berdiri, bangkit, dan kembali kuat.

hang ah

Yang kedua adalah Ha Ji Won disini sebagai Kim Hang Ah. Aku nggak tahu kalau ternyata dia ambil banyak sekali peran menabjukkan di episode-episode terakhir. Padahal di awal kita cuma lihat aksinya sedikit dan setelah itu ia sibuk berperan sebagai seoarng wanita. Baru di episode klimaks dia main terus. Bagian penculikan dan dia berhasil melarikan diri menurutku keren banget.

Cara dia pegang pistol yang tanpa takut, caranya memandangi musuh dengan berani, bahkan sebagai seorang wanita yang bisa saja menangis karena takut ia hanya berdiri dan tetap berfikiran jernih. Untuk seorang perwira, Hang Ah nih pokoknya keren banget deh. Aku suka banget sama caranya menghadapi semua lawannya seorangdiri tanpa rasa takut yang akhirnya, sampai  akhirpun dia nggak terluka parah.

Kerja kerasnya untuk bisa kabur dari tempat penculikan adalah satu yang paling kuacungi jempol. Tapi waktu dia nembak Mia sampai mati itu yang bikin aku kegirangan. Akhirnya menang  juga nih cewek. Dan yang bikin aku sedih adalah waktu dia berusaha lari dan kejar-kejaran sama Raja yang mau nolongin tapi kakinya malah ketembak. Haduh, sedih banget deh itu pasti.

Oya, Ha Ji Won disini juga cantik banget.

Dia cocok banget sama perannya yang kuat tapi ternyata 'cewek' juga. Model rambutnya juga kan beda banget sama waktu dia di Secret Garden. Hebatnya aku sama sekali nggak dapet imagenya dia yang di Secret Garden. Totally different. Disini dia cocok banget deh sama si raja satu ini..

Ah, adegan lain yang paling menarik perhatianku juga ketika Putri di hipnoterapi dan ingat semuanya, kemudian ketika Eun Shi Kyung disisinya dan kencan sebelum ia pergi ke cina adalah saat-saat yang paling aku senangi juga. Dari sekian banyak scene akhirnya Shi Kyung setidaknya dapet scene yang bener-bener setimpal. Apalagi aku juga nggak nyangka ternyata dia jatuh cinta sama shi kyung dari pertama ketemu putri.

Duh keren deh drama ini. Udah nggak bisa di tebak, dan 4 episode terakhir adalah episode dimana penontonnya di hajar habis-habisa untuk terus tegang dan mengeluarkan air mata berkali-kali. Drama ini sendiriuntuk penyajian klimaks aku kasih bintang 4,5 dari 5 deh. Keren banget.


Salam, ADLN_haezh

Komentar