Drama Korea Queen In Hyun's Man (Ji Hyun Woo, Yo In Na)

 


  Details

  • Title: 인현왕후의 남자 / Inhyeon Wanghu-ui Namja
  • Also known as: Queen Inhyun's Man / Queen and I
  • Genre: Romance
  • Episodes: 16
  • Broadcast network: tvN
  • Broadcast period: 2012-Apr-18 to 2012-Jun-07
  • Air time: Wednesday & Thursday 23:00

Cast

  • Ji Hyun Woo as Kim Boong Do
  • Yoo In Na as Choi Hee Jin
  • Kim Jin Woo as Han Dong Min
  • Ga Deuk Hi as Jo Soo Kyung
  • Park Young Rin (박영린) as Yoon Na Jung
  • Jo Dal Hwan as Chun Soo
  • Uhm Hyo Sup as Min Ahm
  • Lee Kwan Hoon (이관훈) as Ja Soo
  • Jin Ye Sol as Yoon Wol
  • Ji Nam Hyuk (지남혁) as Han Dong
  • Seo Woo Jin as King Sukjong
  • Kim Hae In as Queen In Hyun
  • Choi Woo Ri (최우리) as Jang heebin
  • Kim Won Hae (김원해) as Officer Hong
  • Kim Kyul (김결) as Young Myung
  • Yang Jae Hee (양재희)

Production Credits



Sumpah ya.. walaupun temanya time travel, tapi time travel yang disajikan oleh drama Queen In Hyun's Man adalah ide yang sangat sangaaat unik. Aku baru sekali ini lihat ada drama time travel dimana perpindahan dari masa lalu ke masa depan di lakukan dengan kematian dan membaca mantra. Konyol? Ya.. konyol kalo cuma sekedar baca tulisanku ini, tapi semuanya terasa sangat nyata ketika menonton drama ini secara langsung.

Setelah menyelesaikan Rooftop Prince, akhirnya Queen In Hyun's Man yang jadi sasaranku selanjutnya. Padahal awalnya aku udah yakin banget bakal nonton Queen In Hyun's Man setelah aku nyelesein dramanya The Moon That Embraces The Sun. Tapi ya apa mau dikata, pilihanku tetep jatuh ke Queen In Hyun's Man. Mungkin udah kebiasaanku kali ya kalo mau nonton drama pasti di tilik dulu secara garis besar bagaimana ceritanya. Entah di skip atau langsung lihat episode belasannya *soalnya biasanya bagian romantis2 ada di episode 10-13an*, atau malah langsung ke endingnya. Yang pasti, alasanku milih nonton Queen In Hyun's Man setelah Rooftop Prince, itu bukan karena sama-sama bertema time travel, bukan karena masih airing juga, tapi karena waktu aku lagi melakukan aksi skip-skipan, tiba-tiba aku berkeinginan untuk melihat drama ini dari awal dan runtut! Tau kenapa? Karena Ji Hyun Woo langsung bikin aku jatuh cintaaaa.. Yo In Na jugaaa.. logat bicaranya yang lucu itu bikin aku pingin nonton drama ini cepet-cepet. Padahal tau drama ini aja jauh setelah The Moon That Embraces The Sun

Awalnya sih emang aku penasaran pingin sedikit membandingkat Queen In Hyun's Man dengan Rooftop Prince,, soalnya di forum LI banyak yang bilang kalo ceritanya mirip2 gitu jadi bawaannya pingin bandingin, dan mereka bilang nggak dapet chemistry sebesar Rooftop Prince, di dramanya Queen In Hyun's Man. Bahkan beberapa nyuruh jangan nonton Queen In Hyun's Man setelah Rooftop Prince, soalnya temanya sama, jadi bawaannya keingetan Rooftop Prince, mulu.

Tapi setelah aku lihat bagaimana aktingnya Hyun Woo oppa dan Yo In Na onnie, entah kenapa aku nggak nemuin sedikitpuuun kesamaan dari kedua drama ini. Dan yang paling penting, malah setelah aku melakukan aksi 'preview dramanya dulu baru nonton', eh bukannya pingin nonton yang lain malah jadi jatuh cinta duluan sama drama ini. Justru gara-gara Queen In Hyun's Man, gara-gara ada Hyun Woo oppa dan Yo In Na itulah demam Rooftop Prince,-ku perlahan memudar, dan akhirnya setelah aku nonton beberapa episode dengan aksi skip akhirnya dan akhirnyaaaa, demam Rooftop Prince,ku yang dua minggu itu akhirnya sembuh juga! Berkat siapa? Berkat Queen In Hyun's Man dooong. Aku dah keburu jatuh cinta sama chemistry mereka berdua sampe-sampe aku dah nggak bisa mikirin drama lain lagi.

So, akhirnya aku betul-betul menonton drama ini dari awal sampe akhir, runtut! And honestly, aku nontonnya pelan-pelaaan banget. Kadang-kadang beberapa adegan suka diulang-ulang saking sukanya, dan aku eman-eman banget nontonnya soalnya cuma 16 episode siih. Alhasil, aku nyelesein nonton drama ini sekitar 5 hari. Lama banget yaaa.. hahaha. Dan karena hari ini aku udah selesai nontonnya, so, aku bakal cepet-cepet bikin reviewnya. Hihihi..
Check yaaa XD

Review Drama Korea Queen In Hyun's Man (Ji Hyun Woo, Yo In Na)



Aku pikir ada banyaaaak sekali yang pingin aku bahas dari drama ini. Selesai nonton kangennya gilak-gilakan terutama sama karakter Kim Boong Do dan Hee Jin sendiri.

Alur

Bercerita tentang seorang bangsawan bernama kim boong do sekaligus seorang pejabat penasihat khusus Istana di abad 18 yang terdampar ke masa 300 tahun kemudian yaitu tahun 2012 karena sebuah jimat yang menyelamatkannya ketika di ambang kematian. Di abad 21 inilah ia bertemu dengan seorang wanita bernama Hee Jin, seorang artis yang saat itu sedang memainkan peran sebagai ratu In Hyun, seorang ratu yang di jaman Kim Boong Do adalah wanita yang akan ia lindungi dengan hidupnya.

Dan menurutkuuuuu~~ Queen In Hyun's Man ini menyajikan cerita yang fresh dari segi alurnya yang unik. Seperti yang sudah kubilang sebelumnya, kalau memang tema drama ini sama seperti Rooftop Prince yaitu tentang time travel, tapi cukup sampai situ saja yang sama. Buktinya, selain itu nggak ada satupun yang sama dari keduanya. Kalo Rooftop Prince kehadirannya di abad 21 adalah untuk mencari kebenaran tentang kematian Putri Mahkota, maka Queen In Hyun's Man datang ke abad 21 karena ia hampir mati dan disitulah tempat dimana ia bisa terselamatkan. Dan kalo di Rooftop Prince tokoh bisa kembali ke joseon setelah melakukan hal-hal yang seharusnya di dunia, maka di Queen In Hyun's Man tokoh bisa kembali ke joseon hanya dengan membaca mantra. Pendeknya, Rooftop Prince lebih bercerita tentang 'reinkarnasi', sedangkan Queen In Hyun's Man lebih bercerita tentang 'takdir' dan 'kehidupan setelah mati'. So, aku nggak bisa bandingin dua-duanya karena kedua drama ini sangatlah berbeda bahkan dari segi alurnya.






Queen Inhyun's Man menyajikan alur yang mungkin orang bilang terlalu 'fantasi'. Kenapa? Yaah.. kalo sekilas memang 'kelihatan' terlalu berfantasi.Habisnya emang, nggak adalah orang yang bisa seenaknya berpindah dunia dari masa lalu ke masa depan hanya dengan membuat dirinya mati dan bisa kembali lagi hanya dengan membaca mantra. Soalnya kalo emang kayak gitu, sejarah bisa terus berubah, dunia bisa kacau, dan perbatasan perbedaan waktu akan semrawut. Hanya sajaa.. karena ini cuma sekedar fiksi, dan nggak beneran sama sekali, jadi aku sama sekali nggak terlalu ambil pusing juga sama alurnya. Soalnya inti dari drama ini sendiri memang bukan tentang perpindahannya, tapi tentang kisah cintanya. Dan untuk masalah jimat yang bisa membuat si tokoh pindah dari masa ke masa itu juga di jelaskan secara detail dalam drama ini, so keseluruhan drama ini nggak terasa ganjil. Semua keanehan dalam drama ini tetap terasa nyata dan natural seolah-olah memang sungguh-sungguh ada yang seperti itu. Dan setiap penjelasan yang disampaikan dalam drama ini tentang perpindahan masa itu juga sangat sangaaat masuk akal. Kupikir SWnya udah cukup cerdas untuk membuat cerita fiksi dengan fantasy ini menjadi benar-benar nyata seperti kehidupan pada umumnya.









Tema yang diambil adalah tentang takdir. Tentang takdir mati-hidupnya seseorang, tentang siapakah jodoh mereka, dimanakah mereka akan hidup, pada akhirnya semuanya memang adalah rahasia alam yang mungkin satu dua hal ada beberapa hal yang diluar kuasa akal manusia. Ketika Hee Jin dan Boong do bertemu pertama kali, dan setelah Hee Jin mendengarkan penjelasan dari Boong Do sendiri, dia juga nggak bisa begitu saja menerima. Aku suka sekali dengan penjabaran alurnya ketika Hee Jin perlahan percaya dan itu sangat amat terasa nyata. Pada akhirnya, Hee Jin bisa mudah percaya karena memang sifat dasarnya yang mudah terprovokasi. Selain Hee Jin? Bahkan managernya yang melihat dengan mata sendiri keanehan boong do pun sampai akhir masih nggak bisa percaya kalo Boong Do itu manusia dari jaman joseon.









Cerita mengenai jimat juga sama sekali nggak ganjil. Disitu dijelaskan bahwa jimat ini diberikan oleh seorang yang begitu mencintai Kim Boong Do dan sangat berharap Kim Boong Do selalu sehat dan bahagia, dan terhindar dari kematian. Pada awalnya, jimat tersebut sangat berguna untuk menyelamatkan Boong Do hingga ia bisa terdampar ke dunia baru. Tetapi setelah Boong Do bertemu dengan Hee Jin, setelah Boong Do membaca sejarah di abadnya sendiri, kehidupan di Joseon justru semakin jauh darinya. Joseon semakin hanya menjadi sebuah masa lalu, sedangkan semakin lama Boong Do justru lebih ingin hidup di dunia modern. Karena jimat yang ia pegang adalah jimat pemberian Yoon Wol dari joseon, maka keberadaannya pun tidak seabadi yang diharapkan. Ketika Yoon Wol meninggal, maka keberadaan jimat tersebut pun perlahan menghilang. So, menurutku wajar, kalau pada akhirnya Boong Do tetap tidak bisa hidup di dunia modern. Disitu aku tahu, kalau setiap orang memang memiliki masanya masing-masing, kalaupun memang ada orang yang seperti Boong Do, itu artinya menetang takdir banget kan?



Ide yang paling bikin aku kesemsem sama ceritanya adalah penyelesaian cerita, dan kesimpulan dari cerita itu sendiri. Sumpah aku nggak habis pikir dengan idenya. Dan pada akhirnya, aku bisa memahami tentang keberadaan jimat tersebut.






Ketika Boong Do mendapat jimat dari Yoon Wol, semuanya tergantung pada Yoon Wol sendiri. Apakah Yoon Wol ikhlas Boong Do hidup di dunia baru? Dan karena keselamatan Boong Do sendiri, akhirnya Yoon Wol pun bisa menerimanya. Ketika Yoon Wol meninggal, maka jimat tidak lagi berfungsi, dan terpaksa Boong Do harus kembali ke jamannya lagi. Ketika hal itu terjadi, maka tak ada satupun pilihan bagi Boong Do untuk bisa kembali ke dunianya yang baru. Di akhir, Boong Do bisa kembali ke abad 21 karena Hee Jin menelponnya. Dan karena Boong Do sudah membakar jimatnya, yang itu artinya ia melepas semua doa-doa dari Yoon Wol. Ketika jimat dari Yoon Wol dibakar, semua orang akan melupakan tentang Boong Do termasuk Hee Jin sendiri. Hebatnya, perasaan Hee Jin begitu kuat sehingga ia tetap bisa merasakan ketika Boong Do hampir bunuh diri dan Hee Jin tanpa sadar menelpon Boong Do, dan disitu semuanya tergambarkan dengan jelas bahwa yang menyelamatkan Boong Do adalah perasaan mereka berdua sendiri. And this a amazing idea. Aku sukaaaa banget. Selama ini aku selalu berfikir cerita-cerita tentang time travel itu tidak akan menyatukan kedua tokoh yang hidup di masa berbeda. Tapi di Queen in Hyun's Man aku sangat suka dengan cara penulis membuat mereka tetap bersatu.

Dan itu bukan sesuatu yang tiba-tiba. Mengenai jimat, mengenai handphone, mengenai ingatan, mengenai perasaan. Aku pikir drama ini menunjukkan ciri khas film korea, dimana semuanya sudah bisa di jawab dari awal jika kita cermat. Bahwa semuanya bisa di tebak HANYA jika kita cermat. Cerita ini benar-benar ahli menyembunyikan titik-titik penting dimana kita tahu bahwa cerita ini pasti akan berakhir bahagia.




Akhirnya aku ngerti kenapa BD harus hidup di dunia sekarang. Itu karena di joseon sendiri dia emang udah ditakdirkan buat mati. Iya, takdirnya dia itu emang mati. Dan hal itu bahkan sudah di jelaskan sejak di episode satu. Tapi mati di joseon. Kehidupan di dunia modern itu mungkin kayak surga buat dia  Keberadaan jimat yang bisa bikin dia masih hidup di joseon menurutku cuma buat BD nyelesein semua masalahnya di joseon sampai berakhir bahagia. Dari situ seharusnya kita bisa nebak bahwa pada akhirnya, satu-satunya takdir dan tempat Boong Do bisa hidup layaknya seorang manusia adalah di dunia modern. Karena di joseon, pada akhirnya tidak ada lagi tempat untuk Boong Do tinggal. Yang ada disana dia malah cuma jadi buronan. Lagi pula, emang udah nggak ada alasan bagi Boong Do untuk tetap hidup di joseon. Keluarganya sendiri juga sudah meninggal semua.

Kalo yang masalah endingnya hp jadi jimat memang gak kelihatan tiba-tiba kok. Dari awal emang kan kita udah disuguhi beberapa kali scene tentang hp kayak waktu hp dan jimatnya ketuker itu juga, itu kan yang bikin mereka trus bisa ketemu lagi. Trus yang terakhir akhirnya BD niat hidup di dunia modern dan minta di beliin hp dan yang ngurusin hp barunya BD juga kan HJ, jadi udah keliatan kalo HP itu emang terikat banget sama komunikasi mereka. Kalo jimat itu dari rasa sayangnya YW ke BD jadi bisa dengan mudah balikin BD ke 300tahun yang lalu, nah kalo HP itu dari rasa sayangnya HJ ke BD jadi juga bisa dengan mudah balikin BD ke jaman modern. Ini sih tentang saling mengikat antara satu sama lain.. Menurutku sih logis-logis aja kalo kita juga mertimbangin faktor jimat dari YW aja bisa, masa jimat dari HJ gak bisa? wkwkkw  [thumbsup] [thumbsup] [thumbsup] aku suka idenya..

Yang pasti, drama ini nggak bosenin sama sekali dari segi cerita dan alur. Perpindahan cerita dari jaman modern dan jaman joseon pun sama sekali nggak kelihatan maksa, semuanya rapih serapih rapihnya. Udah gitu kadang-kadang alurnya di buat mundur, sehingga ekspetasi kita suka dibuat berubah.



Love Story

Kalo di tanya bagian apa yang paling aku sukai dari drama ini, jelas adalah love story-nya, kisah cintanya. Berawal dari sebuah kebetulan, yang entah bagaimana lama-lama jadi sebuah kebutuhan. Ketika aku melihat Kim Boong Do dan Hee Jin, mereka terlihat sangaaat cocok dan aku pikir apapun yang terjadi mereka memang harus bersama. Pertama kali Boong Do dan Hee Jin akhirnya benar-benar hafal satu sama lain, Hee Jin selalu membantu hal-hal sepele yang Boong Do tidak tahu tentang dunia ini. Tapi dilain pihak, kecerdasan Boong Do juga sangat membantu Hee Jin seperti sebuah kata-kata atau sebuah pemikiran yang tidak terjangkau oleh otak Hee Jin sendiri.

Pokoknya, ngelihat mereka berdua itu bawaannya senyuuum mulu. Cara mereka saling bertukar kata, cara mereka ngobrol, cara mereka bertatapan, cara mereka tersenyum satu sama lain, sumpah semuanya cuma bikin senyum. Rasanya itu seneeeeng banget. Ketika akhirnya mereka itu date/kencan, rasanya pingin lihat lagi dan lagi, pingin lihat lebih banyak tentang kencan mereka. Maksudku, mereka berdua berhasil memerankan sosok pasangan yang unik. Keromantisan mereka terlihat sangaaat manis dan lucu. Dan yang paling aku suka adalah, Boong Do melakukan itu semua hanya di depan Hee Jin. Yah, mungkin karena ia tahu bahwa Hee Jin itu nggak pinter dan bahkan 'nggak tahu malu', kayak nggak punya harga diri di depan Boong Do. Tapi aku malah suka, dan Boong Do juga jatuh cinta pasti gara-gara itu.

Bahkan setelah tamatpun, setelah tamatnya aja dikasih 15 menit panjang, tetep aja ada yang kurang. Tetep aja kangen, tetep aja pingin lihat kehidupan mereka setelahnya. Pingin lihat pacarannya mereka lagi. Pingin lihat bagaimana Boong Do memperlakukan kebodohannya Hee Jin dan dibuat nggak berkutik sama sifat 'nggak tau malu'nya Hee Jin. Tapi disisi lain, mereka juga sama sekali nggak gengsi untuk menunjukkan ketertarikan satu sama lain, walaupun masalah otak mereka emang banyak gengsinya sih. hihi.. tapi menurutku malah lucu tauuuk.









Kissu Scene


Hahaha.. tumben nih aku bahas tentang kissu.. Habisnyaaa...aku bener-bener nggak bisa menutup mata sama scene kissu di drama ini yang kissunya itu jadi 'the best sweet kiss I have ever seen' siih.. makannya aku juga bikin reviewnyaa..

Ehm.. bukannya apa-apa dan bukannya gimana-gimana. Tapi kenapa aku bilang kalo kissu antara Kim Boong Do dan Hee Jin di drama ini terlihat begitu manis dan sweet... entahlah, aku juga nggak tau mereka itu aktingnya gimana. Yang pasti mereka melakukannya dengan sangat sangat sangaaat baik. Bahkan tanpa sepatah katapun, tanpa embel2 'I love You'.. tapi dari cara mereka berciuman aja udah nunjukin, udah mewakili bahwa keduanya saling mencintai, saling menginkan, dan bahkan saling merindukan satu sama lain. Hahaha.. Aku bahkan nggak nyangka, kalo ternyata kissunya mereka itu dapet peringkat pertama ketika netizent melakukan voting. Hihihi, berarti feeling ku bener dong ni ya..

Ada 7 kali kiss antara hyun woo dan yo In Na, tp cuma 3 yang kelihatan kalau mereka melakukannya dengan sepenuh hati

Yang pertama, itu ketika boong do akhirnya menyadari kalau ia emang jatuh cinta sama hee jin dan udah terpesona sama hee jin sendiri. Itu ciuman yang di dalam mobil. That is the cool kiss.






Yang kedua, adalah ciuman jinjit mereka yang menurutku adalah the sweetest kiss :D Kiss mereka yang ini merupakan ciuman dimana Boong do udah nggak ragu lagi kalau dia memang sangat mencintai hee jin, begitu pula hee jin.


Yang terakhir, adalah ciuman dimana keduanya udah setahun nggak ketemu/berfikir nggak ketemu. Aku nggak tau rasa sakitnya, yang pasti aku yakin banget kalo mereka itu kangeeeen banget. Nggak heran kalo kissunya mereka yang terakhir adalah the hot kiss deh

















 




Karakter Favorit

Kim Boong Do







Karakter yang paling aku sukai disini jelas adalah Kim Boong Do ini sendiri. Dia adalah laki-laki yang memiliki daya ingat yang sangat hebat, dia sangat cerdas, dan cepat beradaptasi. Meskipun begitu dia juga adalah laki-laki yang paliiiing bikin aku miris sama kehidupannya. Yang bikin aku berfikir bahwa ia HARUS bahagia. Ia ditinggal meninggal seluruh anggota keluarganya 5 tahun yang lalu, dan yang tersisa saat ini hanyalah dendam mendalam. Tidak ada satu haripun ia merasa tenang di joseon. Karena itu, ketika melihatnya bertemu dengan Hee Jin, aku juga sangat bahagia. Setidaknya ada disampingnya seseorang yang tidak selalu menghormatinya seperti orang-orang di joseon, yang bisa mendampinginya, yang berani mengambil resiko untuk menyelamatkannya. So, ketika dia harus kembali lagi ke joseon, jelas itu sedihnya bukan main. Satu-satunya kebahagiaan yang ia miliki, Hee Jin, juga harus lenyap. Tapi untuuung saja, semua tetap di akhiri dengan bahagia. Karena karakter boong do ini adalah sosok yang paliiing aku berharap ia harus bahagia.

Sifatnya sendiri sangat ramah. Kadang aku suka bingung apakah ia benar-benar sungguh mencintai Hee Jin atau tidak. Di awal, caranya memandang Hee Jin ataupun Yoon Wol adalah sama. Sama-sama pandangan seseorang terhadap penolongnya. Karena ekspresinya yang sulit dibedakan itu, untung saja di episode 8 kebawah aku sudah bisa membedakan bahwa tatapan Boong Do terhadap Hee Jin semakin berubah dan semakin terlihat bahwa ia menginginkan Hee Jin bukan sekadar sebagai penolongnya. Perbedaan tatapannya terlihat jelas, bahkan bicaranya pun terlihat jelas. Ketika dengan Yoon Wol, jelas ia berusaha untuk tidak pernah menyakiti perasaan Yoon Wol. Ia selalu tersenyum ramah terhadap Yoon Wol dan terlihat jelas bahwa Yoon Wol adalah salah satu orang yang penting baginya.


Ketika ia berhadapan dengan Hee Jin, Boong Do menjadi lebih sering tertawa. Aku pikir mungkin karena ia bertemu dengan seorang gadis dengan otak yang tidak begitu pintar, tapi benar.. sangat mempesona. So, dengan Hee Jin, Boong Do selalu terlihat lebih banyak tersenyum daripada berfikir tentang segala masalahnya, ia terlihat sering terhibur dengan gurauan Hee Jin, bahkan terlihat sekali kalau Boong Do sering menggoda Hee Jin. Sesuatu yang tidak pernah dilakukannya ketika di Joseon, karena ia selalu bersikap ramah dan sopan dengan kehormatannya sebagai seorang pejabat.

Yang paling aku suka dari Kim Boong Do adalah tatapannya dan ekspresinya. NGGAK ADA ekspresinya yang terlalu berlebihan, semuanya natural. Dan tatapan Kim Boong Do sendiri, setiap dengan Hee Jin berhasiiiil bikin aku deg-degan. Termasuk senyumnya juga yang bikin aku kesemsem. Menariknya, karena mengikuti karakternya yang jarang mengungkapkan isi hatinya seramah apapun dia karena yaah.. yang ada di hadapannya adalah Hee Jin, tapi aku berhasil membaca setiap tatapannya dan ekspresinya ketika memandang Hee Jin. Aku kadang mengartikannya dengan bahasa kalbu, apakah Boong Do sedang terpana, sedang terpesona, jatuh cinta, atau emang bener-bener cinta... pokoknya setiap tatapan yang ia arahkan langsung ke mata Hee Jin selalu bikin aku yakin seberapa besar ia tidak ingin kehilangan Hee Jin. Bahkan mengetahui seberapa kuatnya dia, dan dia bahkan menangis untuk seorang Hee Jin... itu bener-bener bikin gila..



Hee Jin





Yang paling aku suka dari sosok Hee Jin adalah logatnya bicara. Ia bicara tentang apapun, pembicaraannya terlihat sangat begitu ringan. Dan dia bahkan cerewet, tapi dia tidak pintar sama sekali. Dia pintar berteriak, tapi dia nggak pintar marah. Dia juga memiliki perasaan yang begitu halus, tapi Hee Jin adalah sosok yang selalu percaya diri. Kalo kata Boong Do, Hee Jin itu punya kebanggaan yang nggak berguna.


Aku langsung suka sama Hee Jin ketika melihatnya begitu ceroboh tapi sangat berani. Ketika melihat keceriaannya, ketika melihat kespontanannya, yaah aku pikir mungkin saat itu di Joseon nggak ada ya cewek kayak Hee  Jin ini. Yang kalo udah nemuin dambaan hatinya, dia nggak peduli sama hal lain, apapun itu. Dan mungkin dia cewek satu-satunya yang sifatnya nggak pernah ditemui Boong Do sebelumnya. Dan mungkin juga, satu-satunya cewek yang bikin Boong Do merasa bahwa ia harus melindunginya, dan harus disisinya.


Hee Jin juga bermuka tebal dan nggak tahu malu. Tapi aku tahu, kalau itu adalah daya tarik dari Hee Jin sendiri.


Klimaks

Dan dari semua cerita, bagian klimaks selalu bagian paling baik dalam sebuah cerita. Klimaks drama ini ada di episode 15, dan berani apa itu bener-bener klimaks yang menguras emosi. Bahkan sekuat apapun aku nahan, aku tetep aja nangis waktu lihat Boong Do nangis, atau setiap lihat Boong Do nangis aku juga pasti nangis. Nggak tau deh hebat banget sih aktingnya Hyun Woo oppa ini. Terutana bagian ini. Bagian Surat Kim Boong Do untuk Hee jin ketika ia menyadari bahwa dirinya tidak akan bisa kembali lagi ke dunia modern. Ketika ia memilih membakar jimatnya agar Hee Jin melupakannya . Apalagi melihat seberapa besar keinginan Boong Do untuk bisa bersama Hee Jin. Ketika ia bilang 'tidak peduli 1 tahun atau 10 tahun. Kalau ada cara untuk bisa bertemu dengannya, aku pasti akan melakukannya'. Ketika akhirnya ia hidup sebagai buronan. Seseorang yang awalnya adalah seorang pejabat tinggi, dan sekarang ia hidup tanpa tujuan. Hiks.. sumpah bagian ini bikin aku kejer nangisnya. Gilaaaaakk.. keren bangeett. Mana waktu hilangnya Boong Do itu nggak lama.. baru sebentaaarrr banget aku lihat mereka bener-bener kayak orang bahagia, nggak ada beban dan tiba-tiba Boong Do hilang~~?? rasanya pasti sakittt banget. Entah itu Boong Do ataupun Hee Jin sendiri. Pokoknya kejer waktu denger Boong Do nulis suratnya.

Surat Kim Boong Do Episode 15





 

Ini adalah surat yang ditulis untukmu dan untukku pada saat bersamaan.
Aku mungkin lupa kalau aku telah menulis surat ini...
Atau surat ini sendiri pun mungkin menghilang.
Bagiku atau bagimu, surat ini ditulis untuk siapapun yang hidup mengingat kenangan itu.

Saat aku tidak sengaja memiliki jimat itu,
aku sangat penasaran tentang sebab dan akibatnya,
Awalnya, kukira kalau pengabulan mimpiku adalah akibatnya.
Segera setelahnya, kipikir bertemu denganmu adalah akibatnya.
Lalu setelahnya, kupikir kalau memulai hidup baru di dunia lain adalah akibatnya.
Tapi baru sekarang aku akhirnya menyadari akibatnya.

Kalau penyebabnya adalah keselamatanku,
maka aku kehilangan segalanya adalah akibatnya.
Masa depanku...

 
Kehormatanku...
Nilai-nilaiku.
.

Orang-orangku..
Dan juga, kau..

Untuk mempertahahankan hidupku, aku harus membayar harga yang setimpal.
Hanya ini yang masuk akal..
Kalau kukira aku bisa menyimpan satupun dari hal itu, itu adalah kebodohanku sendiri,
berapa banyak lagi aku akan kehilangan untuk membayar kembali harganya?
Tidak bisa melihatmu lagi.
Sekarang aku menyadari kalau itu pun adalah kemewahan.


Kenangan. Kenangan kita.
Kenangan kita.
Kenangan. Kehilangannya adalah harga terakhir yang harus aku bayar.
Aku tidak tahu apa yang akan terjadi sekarang.
Akankah kita saling melupakan,
atau akankah kita hidup tidak mampu untuk melupakan, selamanya dalam penderitaan?


Jika aku punya harapan terakhir...
Itu adalah untuk mengingatmu.
Dalam hidup tanpa tujuan, untuk tidak mengingat kenangan itu pun akan menjadi neraka.
Dan kamu... untukmu..
Walaupun kau tidak sengaja membaca surat ini suatu hari jauh di masa depan,
Aku berdoa agar kau tidak akan menyadari untuk siapa surat ini.
 
 



Akhir kata, drama ini hebat dan bagus justru bukan karena pemainnya adalah aktor dan aktris terkenal bahkan bukan pemainnya nggak setampan aktor-aktor lainnya, tapi justru karena mereka tidak terlalu terkenal itulah kita bisa melihat betapa kemampuan akting yang hebat itu sangat dibutuhkan dalam sebuah tontonan. Karena mereka tidak bisa terlalu mengandalkan penampilan, maka yang mereka lakukan adalah mengandalkan bagaimana mata mereka bermain, bagaimana ekspresi mereka, dan bagaimana body languange yang harus ditampilkan. Akting yang hebatlah yang membuat para pemainnya terlihat lebih indah, dan membuat keseluruhan cerita menjadi sangat sangat menarik. Pokoknya drama ini sangat sangaaaat daebaak.

Salam, ADLN_haezh

Komentar

  1. ehhh ini drama baru ya? kayakya menarik banget :D

    BalasHapus
  2. Sumpah!!!
    salutt banget gue dari review lo... TOP abis!
    pertama gue gak ada niat buat nonton ni pelem
    tapii
    setelah lo ceritain wah jadi gak sabar deh thanks ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. haduh makasiiiih hehehe..
      seneng kok bisa nularin demam Queen In Hyun Man ahahaha

      Hapus
  3. aku termasuk yg telat bgt nonton ni..
    udh taw lama klo ada drama ini.. tp blom tertarik nonton..
    n plg males sbnernya ma tema time traveller.. gx bisa bersatu klopun bersatu pasti hasil reinkarnasi *trauma ending rooftop
    gx kenal pula ma pemaennya..
    trus pas keabisan bhan tontonan.. sercing" de.. drama rekomended.. n hampir di blog yg aku mampir pasti ni drama disbut..
    tp masi blom minat..
    krna skrg lgi ngikutin ywcfts.. jadi pnasran ma yoo in na..
    n keinget.. dulu pernah baca brita klo couple in hyun ni.. beneran jadi couple.. ditambah.. di vlog yg aku subcribe.. queen in hyun tiptoe kiss tu jadi best kisu tawn 2012..

    jadi mkin nyadar klo gx da alesan bt gx nonton ni drama.. dan ternyata... gx nyesel bgt.. n klo bole bandingin ma rooftop prince.. aq lbih suka ni..
    slaen couplenya yg so sweet bgt.. kasus time travellernya lbih jelas alesanny.. dibnding ma rtp.. *mpe skrg masi gx ngerti knapa tu joenha yoochun bsa k masa modern #kudet

    pokoknya ni drama terkeren stelah ywcfts.. hehehe :D *maap blom nonton princess' man ma tmtets *ktanya keren jg ya? >.<
    moga ending ywcfts bisa se happy qihm :D aamiin

    *sori ya.. malah klah numpang nulis blog di blog org #panjangbgtkomennya :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. waaaaahhh.. serius deh aku suka kok kalo ada yang nulis sepanjang ini jadi tau kisah orang lain juga..

      hahahha selamat akhirnya ketonton juga ^^

      Hapus
  4. aku barusan liat, emang dapet banget chemistrinyaa, susah banget buat move on, suka ngulangi scene romantis mereka juga hehhe

    BalasHapus

Posting Komentar

Syarat menambahkan komentar:

>> Jangan berkomentar dengan menggunakan Anynomous
>> Gunakan account google kamu atau jika tidak gunakan URL, yang penting ada nama kalian.. :)
>> Tidak menerima komentar berisi spam..
>> Apabila komentar tidak muncul, berarti komentar kalian belum di moderasi. Jadi tolong mengerti ya.. :)

terimakasih

-------------------------------------||-------------------------------------

Regulation to fill the comment box:

>> Don't use Anynomous
>> Use your google account or just your link/ URL. The main point is, always put your name here :)
>> Cannot receive any spam comment such as comment that it's not relevant with my topic
>> When your comment does not appear, it because I haven't approve that or I haven't read that. So just wait until I read that, please understand :)

Thank you