Ditambah lagi, yang cukup langka disini adalah karakter tokohnya terutama yang cewek.
Yang cowok konyol, lucu, humoris, menyenangkan, sekaligus menyebalkan. Hanya saja, menyebalkannya dia itu menyebalkan yang asik dan menyenangkan.
Sedangkan si cewek ini adalah cewek mandiri yang berani ke korea, tapi dia juga cewek yang gampang tersentuh sama hal-hal romantis. Dia suka banget sama drama korea. Tipe yang nggak ada lembut-lembutnya. Dia menarik karena semangatnya bukan cuma karena tampak cantik. Dia juga menarik karena pembawaannya yang periang dan ceria. Si cewek ini bukan tipe pendendam sehingga dia mudah memaafkan orang lain. Di tambah lagi karena sifat cerianya itu dia gampang akrab sama orang lain. Pokoknya yang cewek nih tipe favoritku banget untuk mainin film soalnya jarang nemuin karakter yang bisa jadi setengah gila sekaligus konyol kayak dia, dan itu nyenengin banget. Tipe cewek yang ngangenin.
Ehem.. jangan berlebihan dan beranggapan aku jadi balik suka sesama jenis karena panjangnya komentarku tentang karakter si cewek. Ini pandangan seorang penikmat cerita dimana memang faktor pendukung baik tidaknya sebuah film juga tergantung sama seberapa uniknya karakter tokoh tersebut. Menurutku, karakter yang membosankan bisa berdampak pada alur yang membosankan juga. Sedangkan kalo karakternya unik, kita bakal pingin lihat terus dan terus, dan cerita ini mendukung sekali karakter-karakter unik yang dibutuhkan itu.
Tapi tetep aja, menurutku film itu bisa dibilang bagus semua tergantung sama endingnya. Peletakkan ending yang pas dan sesuai adalah ide cerita yang paling cemerlang menurutku. Yaa.. nggak tau sih menurut yang lain gimana, tapi kalo buat aku, ending itu bagian terpenting yang akan berpengaruh pada pola pikir penontonnya. Pendeknya sih, ending itu kesimpulan yang bisa kita ambil. Dan sayang sekali, film ini kurang menyajikan ending yang sesuai dengan bayanganku, sebagai salah satu penonton. Bisa jadi penonton beranggapan berbeda, but this is me. Jadi wajar kalo ada pro dan kontra nantinya.
Bukan berarti aku meminta happy ending ya. Apapun endingnya aku setuju asal bagaimana cara memolesnya agar aku tidak mudah menebaknya. Sayang menurutku ending film ini nggak kayak gitu. Meskipun terkesan sulit dan agak klimaks, tapi menurutku malah agak dipaksakan. Aku pikir dengan alur sebaik itu, film ini ditutup dengan akhir yang begitu simple dan aku cuma mlongo karena tiba-tiba muncul credit-title sedangkan aku masih menunggu kelanjutannya yang nggak bakal berlanjut. Rasanya tuh kecewa agak sebel gitu deh. Dan yang keluar dari mulutku adalah 'segitu doang?'.
Menurutku kalo dipoles sedikiiiit aja untuk endingnya, mungkin film ini akan terdengar luar biasa, untukku. Bisa saja aku menyebutnya film paling romantis lho kalo endingnya dibuat lebih hebat. Yaah, kalaupun endingnya cuma mereka berdua akhirnya bisa ketemu di Thailand, dan diliatin gitu proses ketemunya kayak gimana, itu lebih baik daripada dibiarin menggantung dan kita disuruh berimajinasi sendiri, buat aku lho.
Maksudku, ini film gitu.. kadang penontonnya perlu kepastian bagaimana film ini berakhir bukannya disuruh bikin ending sendiri. Walaupun tau sih akhirnya juga bakal kemana dan kayak gimana, tapi setidaknya kepastian untuk si penonton tuh dibutuhkan. Emang bisa kalo kita dah bikin ending sendiri trus difilm kan? kan enggak..
Sebenernya moral value-nya emang sengaja nggak pingin lebih dari itu sih endingnya maksudnya mungkin emang nggak pingin sama yang keegoisanku mau. Biar kerasa realitanya, kalo kata yang lain ya. Hmmm.... tapi nggak tau ah, aku tipenya nggak bisa nerima yang 'udah? gitu aja?'
Aku kasih 7 dari 10 poin untuk film ini.
Edited at January 28, 2015
Daripada nanti muncul pertanyaan dan pernyataan atas ketidaksetujuan tentang bagaimana aku memandang ending film ini, well, that's only my opinion. Aku nggak membatasi teman-teman untuk punya opini lain yang menganggap bahwa ending ini luar biasa bagus.
Silahkan. Tapi yang pasti, aku juga nggak bisa diarahkan untuk bisa memuja ending film ini kalo aku emang nggak terlalu suka, toh aku juga udah liat jadi aku ngerasain gimana rasanya waktu nonton film ini. Kalian juga pasti setuju kan bahwa setiap orang punya pandangan lain-lain dalam menyukai suatu hal?
Lagipula aku juga bukan pengamat film yang baik yang akan menganalisis secara detail kenapa si pembuat membuat film dengan akhir seperti ini, kenapa membuat akhir film seperti itu, karena aku menulis ini semuanya disini berdasarkan perasaan yang aku rasakan setelah menontonnya, bukan semata-mata mencoba rasional.
Apakah aku kesal setelah menontonnya, apakah aku ingin melompat-lompat senang setelah menontonnya, apakah aku menangis setelah menontonnya, atau aku cengoh setelah menontonnya. Hal-hal seperti itu yang aku ungkapkan disini. Jadi mohon maklum kalau pendapatku tidak sama dengan sebagian besar teman-teman.
Mmm.. katakan saja tentang kisah Rooftop Prince yang endingnya super duper nyebelin dan juga nggak happy ending. Secara logika, ending memang diharuskan dibuat seperti itu agar cerita lebih masuk akal. Tapi toh yang aku rasain setelah nonton juga nggak seneng-seneng amat sekalipun udah mencoba menjabarkan secara logika.
Aku tetep nggak suka endingnya, but it's really nice drama. Dan film ini juga begitu, aku nggak suka endingnya, but it's still nice movie. Atau seperti insidious yang endingnya juga nggak happy ending, justru nyesek soalnya endingnya begitu. Aku bukannya terpaku sama happy ending selama akhir cerita film bisa diolah dengan apik. Siapa bilang insidous itu happy ending? Justru gantung menggantung kurang ajar endingnya. But hey, that's still my favorite movie until now. Dan itu semua karena endingnya yang bikin aku pingin loncat-loncat jejeritan pingin nyekek orang saking gemesnya.
Termasuk ending menurut aku yang bagus kayak gimana dan ending yang menurut temen-temen bagus gimana jelas juga bisa berbeda-beda kan? Dan sampai sekarang, dengan apapun itu yang pernah aku tonton hingga saat ini, bagiku ending yang baik tetap kalau bisa tidak ditebak dan di luar ekspektasi.
kayakny bagus nih, ditambah ceritamu tentang film ini, pngen download..
BalasHapusthanks nih, jadi tau ada film bagus meski endingnya tidak seperti yg diharapkan, wkwkwk
hehehe .. overall filmnya emang bagus kok :D
Hapusselamat menonton :D
hahahaa,ini adalah film yang selalu gagal aku tonton padahal udah pernah baca review-nya di majalah :(
BalasHapus*langsung buru2 cari rental DVD,mau nyewa ahh*
aku dkasih sekali lngsung download, pdhl hello ghost yg bagus bgt aja malah ditunda2 kayak km wkwkwk
Hapusfilm thailand emang bagus2 yah! beda banget ma disini ==" kayaknya ngebaca ceritanya seru nih! pengen nonton jugaaa xD oh ya! salam kenal ya! berkunjung ke blogku :D
BalasHapustonton ajaa~ lumayan seru n lucu kook
Hapussalah satu film thailand favoritku.. I'M DANG.. ngakak
BalasHapusngakaaakk LOL
Hapusaku suka kisah2 romantisnya, menyentuh...
BalasHapusapalagi ktika nenek2 nawarin kondom....
hahahahahaha.....................
samaaaa aku jugaaaa XD
Hapusbener banget... Saya terkejut tiba2 film nya abis... Padahal mreka blum brtmu di thailand
BalasHapusnaaah iya kan iya kan iya kaaan? kurang puas bangeeet jadi agak sebel deh..
HapusHello strangger (cause I don't even know u). Oke, jadi begini, kamu mungkin salah satu orang terjebak dengan konsepsi alur film, sama kaya aku. Kita sama-sama tipe orang yang selalu berharap kisah fiksi harus HAPPY ENDING. Tapi film ini, justru menarik, karena bercerita tentang realita. Bahkan, kita pernah ngalami hal seperti di film itu, dan berakhir...sama seperti ending filmnya. thanks. nice posting btw
Hapusmakasih udah mampir ehhehe
Hapusand that's your opinion.
aku emang selalu berharap kisah fiksi harus happy ending, tapi kisah cerita yang berakhir bahagia juga nggak akan menarik kalo di olah datar-datar aja karena nggak memunculkan kesan mendalam. Aku nggak keberatan kalaupun kisah ini nggak berakhir bahagia, hanya saja aku butuh sesuatu yang lebih menguatkan untuk membuat film ini berakhir dengan luar biasa sehingga aku bisa terus mengingatnya dengan baik. Luar biasa bukan berarti happy ending ya.
Bisa jadi emang aku terjebak, dan bener ini memang menekankan terhadap realita. Tapi mungkin aku butuh kejutan lain, bukan sekedar selesai dan sudah :)
hihihi..baru nonton semalam di K**pas TV, gak liat pertamanya, mulai dari saat si cowok makan shusi gurita. Tapi menurutku endingnya cakep, coz endingnya gak bisa ditebak. Soalnya kan udah banyak yang akhirnya ketemuan, trus happily ever after ...
BalasHapuswaaah makasih opininya ^^
Hapusiya ending.a g bgus bgt malah terakhirnya pas mw nyebutin nama malah lgsung bubar... kan jadinya penasaran...
BalasHapusiya endingnya kurang berkesan dan terasa gak jelas.... coba diliatin dari pertemuannya, trus pernikahannya, pasti lbih mnarik lge... :)
BalasHapussetuju banget nihhh... kita taste-nya sama berarti wkakakakka
HapusGa ada lanjutannya ya -,- ?
BalasHapussama aku jg pingin tau kelanjutannya >,<
HapusMenurutku sebagai pengamat film (cie lah ), di ending film hello stranger itu malah termasuk ending yang sangat bagus. kita di buat penasaran. itu juga kan termasuk ending "yang tidak terbayangkan" sebelumnya. si penulis membayangkan/berharap agar endingnya happy, tetapi filmnya menutup endingnya berbeda dengan yang dibayangkan, nah itu membuat film itu sukses.. dan sekiranya ada salahsatu dialog menyatakan bahwa percintaan itu ga seromantis kaya di film2.. dan kenyataannya emang begitu..hehe
BalasHapusmmm... yeess... mungkin aku perlu nonton film ini sekali lagi buat mastiin apakah aku masih memandang endingnya seperti reviewku atau mungkin sudah berubah :)
Hapusthanks komennya
Halo Author.
BalasHapusSebelumnya biarin gue cerita dulu.
Sebelumnya gue sempet diajak nonton sama mantan gue film ini tapi gue ga ngeh dan ga gue lanjutin sampai habis.
Tapi setelah gue putus , gue coba untuk menonton beberapa film yang dia suka.
Finally , gue nemuin judul Hello Stranger.
Sebelumnya gue belum tahu kalau film Hello Stranger ini film yang waktu itu gue tonton bareng dia.
Tapi setelah gue nonton film ini gue jadi sedikit bernostalgia.
Ditambah lagi endingnya yang bikin gue kesel sendiri.
Tapi buat film ini emang bagus. Reviewnya juga bagus.
@ptrckoey
haaaay terimakasih yaa atas komentarnyaa :))
HapusEmang sih bikin kesel endingnya wkwk btw ini yg komen dri tahun brapa? :v
BalasHapussudah dari lama hahaha
Hapusfilm/drama thailand romance selain hello stranger apa ya?
BalasHapusFirst Kiss: https://www.anekacatatan.com/2014/04/review-film-first-kiss-kaneungnich.html
HapusTop Billioner: https://www.anekacatatan.com/2012/04/review-thai-movie-top-secret-billioner.html
ATM Error apa ya judulnya, itu lucu banget dan seru.
First Love tau ya? yang terkenal banget yang dimainin mario maurer
Suckseed - aaaa ini keren gilaaa gokil abis
2019 dan gue baru nonton. Gue suka alur nya. Semua campur aduk. Komedinya pas. Romantisnya pas. Ga berlebih jadi nerimanya enak. Cuma setuju bgt, endingnya berasa kena tanggung banget. Seriously gue cuma berharap di akhir film disajikan mereka ending yg baik dan dipertemukan lagi di thailand. Jadi sedikit hopeless aja. Film ini bisa jadi grade 10 andai endingnya lebih dari itu.
BalasHapusBeberapa film thailand yang secara keseluruhan memuaskan seperti :
I fine thank you love you
Atm: Error
Suckseed
Mungkin ada rekomendasi film lagi buat gue tonton bisa di bales yaa. Trims