[110810] BuBer bareng kelas XIIMM di Goebok Resto

Aku udah pernah cerita tentang hari-hari yang paling berkesan di hidupku di postingan sebelumnya, dan tempat-tempat yang bikin aku sayang banget sama orang-orang di dalamnya .. :D
well, sekarang aku cuma mau kembali mengungkapkan apa yang kemaren aku rasain soalnya itu adalah hari yang bener-bener jarang terjadi dan hari itu bener-bener hari yang sangat berkesan untukku, jadi seperti biasanya.. aku akan posting mengenai hari tersebut di blog ini.

Sekarang, setelah hampir 3 tahun aku bersekolah di SMKN 3 Yogyakarta dengan Program Keahlian Multimedia.. kelihatannya aku bakal mulai menyimpan semua anggota kelas moemic (sebutan kelasku) sebagai salah satu teman-teman yang paling kusayangi selain temen-temen di tempat tinggalku yg lama (PMA), dan di tempat PKL-ku(gilang MM). -- Mungkin sebenernya sejak dulu aku udah sayang banget sama temen-temenku ini, tapi aku gak pernah ngerasa bener-bener bisa ngungkapin hal ini untuk suatu alasan yang tepat buat bisa menceritakannya di blog-ku ini. --
preview 2 tahun sekolahku sebentar yaa...

dua tahun satu bulan yang lalu, aku masuk ke salah satu sekolah kejuruan di kota Yogyakarta dimana pilihanku jatuh pada SMKN3Yk dengan jurusan Multimedia. Gak ada alasan khusus aku masuk ke jurusan ini selain aku  ingin lebih mendalami mengenai kemampuanku menggunakan komputer, dan selain itu aku juga capek kalo setiap hari dibebani dengan tugas-tugas sekolah (kalo yg ini dugaan ku meleset, karena tugasnya mungkin jauh lebih parah dari yang di SMA -buat produktif- walaupun untuk pelajaran adaptif normatif sekolahku tetep kalah cerdas). 3 bulan setelahnya, aku udah mulai bisa beradaptasi dengan suasana kelas yang cukup menyenangkan orang-orangnya.. nggak kayak SMP yang bahkan sampai 3 tahun setelahnya pun masih ada beberapa orang yang sulit untuk bener2 bisa di dekati sebagai temen *aku gatau siapa yang salah dalam hal ini*. Dan beberapa bulan setelahnya, setelahnya, bahkan ketika masuk blog praktek, aku ngerasa semua udah kayak keluarga sendiri *itulah hebatnya Blog Praktek, walaupun tugasnya mengerikan tapi kekeluargaannya lebih terasa*
Dan saat itu aku berfikir kalau dua atau tiga tahun setelah ini, seharusnya kelasku lebih hebat lagi kekeluargaannya. Soalnya, baru 3 atau 5 bulan aku masuk di kelas satu aja kelasku udah terasa begitu menyenangkan, apalagi 3 tahun ? aku merasa bahwa setelah aku pergi dari tempat tinggalku dan setelah aku merasa bahwa aku nggak akan menemukan temen-temen semenyenangkan di tempat tinggalku yang lama, aku menemukan teman-teman baru yang bisa menggantikan mereka. Mungkin hanya 3 tahun, nggak 6 tahun kayak yang dulu, tapi inilah hidup kurasa. Selalu ada dua pilihan. Aku pilih di rumah, atau di sekolah?. Sampai sekarang aku masih nggak tahu kenapa itu semua terasa sebagai pilihan ?

Satu tahun setelahnya, yaitu ketika aku duduk di kelas 2, aku makin yakin kalo aku nggak bakal ngelupain kehidupanku di jenjang pendidikan terakhir-ku ini. Yaah... nggak selalu berjalan lancar sebenernya. Waktu kelas satu ada kok kontroversi, marah-marahan, sampe sekelas harus dikumpulkan untuk dikeluarkan unek-uneknya, hanya agar satu kelas tahu apa yang dipikirkan temen-temen mengenai kelas kita *aku sebagai pengamat disini*. Ada pihak-pihak yang mau berusaha untuk mengumpulkan temen-temen. Terimakasih :D. Dan kembali di kelas dua, masuk sekolah langsung Blog Praktek *dan aku selalu suka bagian ini*. Tiga bulan setelahnya, mulai masuk sekolah lagi , dan lagi lagi dan lagi lagi adalagi masalah di kelasku dateng, yaitu mengenai Les tambahan setiap hari minggu. Aku lupa apa masalahnya, yang pasti untuk beberapa hari kelasku bener-bener menyedihkan dan banyak perdebatan yang terjadi di dalamnya. Ada pihak-pihak yang saling bersikeras dengan pendiriannya, ada pihak-pihak yang egois, dan pihak-pihak dengan berbagai sisi di dalamnya. Tapi berakhir dengan indah, karena ada orang-orang yang mau bekerja keras untuk tetap melaksanakan acara kelas ini, dan demi kelas :D Terimakasih. Tiga bulan setelahnya kita mulai untuk nggak liat wajah temen-temen kita setiap hari, karena 3 bulan setelahnya kami dapat tugas untuk melaksanakan Praktek Industri di tempat pilihan masing-masing. Yah, pengalaman 3 bulanku udah kuposting disini. Yang awalnya nggak nyenengin dan kangen banget sama sekolah, tapi akhirnya tetep aja aku betah banget disana :D

Pulang dari PI, adalagi acara yang melibatkan kelas yaitu pembuatan lomba Film Avest *gitu tulisannya?*
Lagi-lagi aku berterimakasih untuk pihak-pihak yang mau menggerakkan kelas ini biar semua bisa berperan aktif dalam pembuatannya. Bahkan hari liburpun mereka mau susah-susah dateng hanya agar bisa mengerjakan project ini. Well, mungkin emang nggak menang, tapi lihatlah sisi positif dimana semua anggota kelas mau bekerja sama agar pembuatan film ini bisa berjalan lancar. Oke, aku salah kalo bilang berjalan lancar karena ada beberapa kejadian dimana sutradaranya sampai marah-marah bahkan nangis liat anak-anak pada ribut sendiri-sendiri *maaf kalo aku termasuk*. Tapi aku bener-bener seneng banget ketika  hari terakhir pengambilan gambar.. karena setelah semuanya saling menanti *di sekolah atau di lokasi syuting*, walaupun selesainya hampir maghrib, tapi akhirnya semuanya berakhir dengan selamat -- ini bukan termasuk hasil gambarnya, hanya sekedar penuntasan schedule buat pengambilan gambar, soalnya hasil syutingnya banyak yang meleset :P --



Dan beberapa bulan setelahnya, yaitu kenaikan kelas 3 yang artinya ini adalah tahun terakhir kelas, dan itu artinya kita harus mikirin Tugas Akhir, gitu ?... dan kita masuk ke topik utama ...

Nah, setelah dipikir-pikir.. walaupun beberapa acara di kelas 1 dan 2 terlaksana seperti adanya les tambahan, atau pembuatan film. Tapi itu semua semata karena banyaknya ilmu dari les tambahan, dan harus ada dorongan dari guru biar semua anggota kelas bisa ikut pembuatan film2. Tapi buat acara kelas sendiri buat pergi-pergi? Jarang, bahkan nggak pernah! sekelas lho, sekelas! mungkin beberapa kali udah sempet buat berusaha ngajak kayak pergi ke tempat guru-guru habis lebaran 2010, pergi ke merapi, atau bahkan ke wediombo yang sayang sekali bener-bener susah buat ngajak sekelas biar semuanya ikut ... alasannya macem-macem : ada acara, gak punya duit, gak ada motor, gak ada yang nganter, intinya gak bisa! *aku pernah nggak ikut kesalah satu acaranya, pas ke wediombo karena ada tugas yg bner-bener harus diselesaikan*. Mungkin ya, waktu acara silaturahmi habis lebaran itu yang cukup terasa kekeluargaannya, karena walaupun sekelas nggak ikut, tapi hitungannya hampir sekelas ikut. Jelas dong, itu masih nggak bisa bikin puas berhubung akan lebih afdol kalo ikut semua. :D

Tapi kemaren , aku bener-bener seneng luar biasa seneng. Mungkin temen-temen juga ngerasa demikian.... atau enggak? Tapi untuk aku sendiri, jujur.. aku bener-bener bangga sama kelasku :D ada kesan tersendiri ngelihat temen-temenku yang berusaha untuk datang, semoga dengan ikhlas :)
eeemm.. gimana ya mulainya ??

10 Agustus 2011, 100811 .. atau seterah bagaimana kalian menyebut tanggal itu .. hari rabu tepatnya, yang hari berikutnya adalah hari kamis dimana kami harus masuk sekolah dan disuguhi dengan dua ulangan sekaligus*gila.. kamisnya aku jengkel banget lho*

Bulan ini bertepatan dengan bulan puasa yang itu selalu berhubungan dengan BUBER (Buka Bersama). Nah, mungkin kelas-kelas lainnya, atau bahkan sekolah lainnya juga punya acara yang sama. Tapi disini yang aku fokuskan adalah kelasku yang untuk acara bareng-bareng ini banyak yang punya penyakit bernama "gak bisa ikut".
Melihat sisa uang hasil iuran les tambahan di kelas dua, dan anggaran yang dikeluarkan sekolah untuk pembuatan film WIJI, yang jumlahnya ... uuummb.. 700an mungkin?? ah, pokoknya segitulah .. akhirnya kelas berinisiatif untuk mengadakan sebuah acara yang selalu berhubungan dengan bulan puasa yaitu buber bareng kelas XIIMM. Dimana untuk biayanya akan menggunakan uang kelas, jadi anak2 nggak perlu iuran lagi *alasan iuran merupakan alasan yang sangat mungkin terucap*. Beberapa hari sebelum hari H *aku lupa tepatnya*,beberapa temen-temenku *yang cewek* maju untuk merancang rencana acara ini dan berusaha agar kelas fokus pada rencana ini. Nah, jelas aja kalo rapatnya nggak selancar yang diharapkan karena ada ribut sana sini tentang tempat, ribut sana sini tentang waktu *yang selalu jadi masalah utama*, ribut sana sini tentang kendaraan, tebengan, apalah! yang emang bikin mikir panjang, karena untuk acara kali ini temen-temen bener-bener berusaha agar SEMUANYA sebisa mungkin ikut tanpa suatu halangan apapun dan menyingkirkan sebentar sifat egois masing-masing demi acara di tahun terakhir ini.

Hari setelahnya, akhirnya kelas deal untuk waktu, tempatnya, tebengan dan kupikir kita hanya tinggal menunggu hari sampai hari H tiba... tapiiiiii.... ternyata rencana ini masih tersandung kerikil yang cukup runcing karena lagi-lagi, kelas kembali kebingungan. Tempat sudah di pesan, tapi masalah lain muncul lagi. Aku nggak akan cerita apa masalahnya, tapi yang pasti itu berdampak pada ketidakhadiran beberapa siswa dalam acara ini. Dan hari dimana kita mendapat kabar ini adalah tepat 2 hari sebelum hari H. Padahal hari itu kita harus kasih konfirmasi ke tempat yang kita pesan apakah jadi atau batal. Aku tahu pikiran orang itu berbeda-beda. Disisi lain, mereka nggak mau ngerpotin kita dengan berusaha lagi mencarikan tempat yang cocok atau bagaimana agar semua kelas bisa ikut, tapi disisi lain kami bener-bener ingin melakukan usaha apapun yang bisa bikin sekelas ikut semua. Hanya saja, pada akhirnya kami juga sadar bahwa mau tidaknya seseorang untuk ikut dalam suatu acara merupakan hak mereka. Kita sangat ingin mereka ikut, sangat ingin membujuk, tapi kami juga nggak ingin memaksakan kehendak yang akan berdampak ke arah perpecahan. Lagipula, nggak lucu juga kita maksain orang ikut, karena dengan begitu mereka nggak akan senang kalo ikut karena paksaan. Padahal disini, tujuan utama kita adalah agar semua seneng dan bisa ngerasain kekeluargaan di kelas XIIMM. Jadi maaf, kalau kami pernah sempat memaksa.

Dan akhirnya, kita bisa menerima untuk yang nggak ikut *walaupun dengan berat hati, tapi berusaha agar rencana awal nggak jadi kacau* dan tepat ketika hari H tiba, kita kembali meyakinkan teman-teman yang ikut dan masih ragu untuk berharap sepenuh hati semoga semua tetap bisa ikut, karena dari kata-kata mereka banyak yang bikin kita pesimis dan berfikir akan banyak temen-temen yang nggak dateng. Tapi tetep aja kita berdoa dan bahkan berharap ada keajaiban yang bikin sekelas ikut semua, atau yang setidaknya bikin mereka berubah pikiran, aku gak tau apa itu.

 



 

Dengan memperhatikan sifat-sifat temen-temen yang jam karet dan pasti bencana kalo kita kasih waktu janjiannya jam setengah 5, akhirnya kita ambil jam 4 untuk kumpul semua. Oke, jam 4 bener-bener hanya baru segelintir orang saja yang datang. Dan... itu bener-bener bikin kita yakin kalo bakalan banyak yang nggak dateng... bahkan sampai jam setengah 5 masih bebeberapa orang yang dateng. Hingga sesuatu yang bener-bener nggak kusangka. Beberapa motor yang masuk ke gerbang sekolah setelahnya, bahkan beberapa sms yang masuk, terhitung 32 anak bahkan lebih untuk tambahan.. yang itu artinya sekelas ikut semua! ya, aku bisa yakin kalo nggak ada wajah anak-anak kelas XIIMM yang nggak ada disana kecuali yang lewat sms. Yaaah.. gimana ngomongnya ya, yang pasti seneng bangetlah, karena setelah seharian penuh   meyakinkan temen-temen yang setelah pulang pun masih ada yang ragu atau terancam nggak ikut, dan bikin ngerasa bener-bener pesimis buat bisa bikin semua iktu, semuanya berbalik terbalik karena temen-temen ikut semua. Dan itu adalah kebanggaan tersendiri dimana yang awalnya aku nilai kekompakan kelasku ini hanya 6 bahkan 5, aku bisa nilai 9 bahkan 10 untuk kekompakan kelasku.

Pokoknya, terimakasih banget buat pihak-pihak yang mau berusaha keras dan sangat keras untuk bisa menggerakkan kelas ini dalam acara buber pertama *semoga bukan yang terakhir*, yang dari kelas dua berharap bisa terlaksana dan baru terlaksana kemaren. Terutama buat panitia acara, makasiiih banget karena tanpa orang-orang seperti mereka aku nggak tau kelas ini mau jadi apa.. *duh, lebay ya?*



Yaudah deh ... gitu aja ceritaku tentang acara yang berkesan selama 3 tahun ini.. haha... mungkin kalian beranggapan kesanku ini terlalu berlebihan, alay, lebay, atau apalah. Tapi kalo menurutku sendiri... kesanku ini masih berada di tahap normal dan wajar untuk bangga terhadap sesuatu. Segitu aja deh, sampai jumpa di postingan berikutanya. Dadaaaah ..

Salam

Linna

Komentar