[ Review K-Drama ] Boys Before Flowers Episode 4

waaaahh !! aku seneng !! ternyata cuma ep 3 aja yg rusak !! yg ep 4 gg rusak !! hehe .. jdi keposting juga sinopsisnya !!
SeoHyun pun berangkat ke Prancis di anter F3 tanpa JiHoo dan juga JanDi. JunPyo bilang kalo JiHoo nggak bakalan dateng . Setelah SeoHyun mengucapkan perpisahan dan terima kasih pada F3 juga membisikkan JanDi dan bilang agar ia bisa bikin JiHoo tersenyum, SeoHyun pun pergi. JanDi merasa kecewa karena JiHoo benar2 nggak keliatan. Nah, tepat saat mereka akan pergi meninggalkan bandara, tiba2 JiHoo dateng dari belakang. JanDi langsung nyemprot marah2 bilang kalo harusnya JiHoo nggak nyerah. Paling nggak dia masih bisa nyusul SeoHyun ke Perancis. JiHoo tersenyum dan menunjukkan passportnya. Aaah.. ternyata JiHoo kepikiran buat ngejar seoHyun ke Perancis. Ia tersenyum dan mengecup dahi JanDi sebelum pergi.

JunPyo yang agak kesal liatnya, waktu di mobil depan bandara dia ngomong ke JanDi "dengarkan baik-baik. Aku cuma akan mengatakannya satu kali". Dan ia teriak ngomong something, nah gg pasnya itu tepat waktu ada pesawat lewat, jadi bising dan JanDi nggak denger JunPyo ngomong apa. Merasa lega, JunPyo langsung nyruh JanDi masuk mobil sedangkan JanDi masih mikir JunPyo tadi ngomong apa sih?

Paginya di sekolah, saat JanDi dan MiJii lagi makan, JunPyo dateng ke meja mereka dan cuma ngomong "sabtu jam 4 di depan Namja Tower" JanDi nggak ngerti maksudnya bahkan sampai JunPyo kepikiran buat ngulang dan ngomong "kubunuh kau kalau tak datang". Tapi JanDi masih nggak ngerti dan ngelanjutin makannya. Liat ajakan JunPyo ini, wajah MiJi tiba-tiba berubah.

Tapi hari sabtunya, JanDi malah pergi belanja sama ibunya soalnya lagi ada diskon gede2an dan dia nggak boleh ketinggalan. Dia juga lupa kalo JunPyo ngajak dia kencan. Lalu, mereka baru keluar 4 jam kemudian dan JanDi baru ingat ajakan JunPyo itu. Dia mikir JunPyo nggak mungkin nunggu 4 jam, apalagi lagi bersalju gini. Waktu dia tanya ke ibunya "Mungkin nggak ya ada orang nunggu 4 jam dengan cuaca seperti ini". Ibunya jawab "Mungkin saja kalau orang itu idiot!". janDi mengangguk dan dia pikir emang nggak mungkin. Tapi dia baru sadar kata "idiot" itu dan langsung lari ke NamJa Tower. Dugaannya nggak salah soalnya JunPyo beneran nunggu dia sambil menggigil kedinginan. JanDi datang dan mayungin JunPyo yang kedinginan dan ternyata memang idiot, bahkan waktu di tanya "mana pengawalmy?" JunPyo cma jawab "aku pingin ngerasain rasanya jadi orang biasa". Merasa kasihan JanDi mengajak JunPyo masuk ke dalam dan memberinya minuman panas. JunPyo bilang kalo dia nggak pernah minum minuman kayak gini, tapi JanDi juga bilang kalo minuman itu juga enak. Setelah itu, JanDi ngajak JunPyo ke atas dan dia ngeliat kota dari sana. JanDi bilang kalau melihat kota dari tempat itu seperti … *seperti liat apa darimana ya??* Sedangkan JunPyo cma tersenyum.

Nah, waktu mereka baru aja mau keluar, pintunya udah di kunci. Berusaha seperti apapun tetep aja dikunci. HP JunPyo ketinggalan sedangkan JanDI nggak punya HP. Haduhh .. akhirnya mereka masuk lagi ke kereta gantung dan tak lama JanDi liat JunPyo udah demam tinggi. Lalu JanDi ngambil baju2 yg tadi di beli trus dilitin ke seluruh tubuh JunPyo. Akhirnya mereka pun terlelap dan di temukan penjaga tempat itu pagi harinya. Sebelum pulang JanDi kebingungan bakal di marahin, tapi JunPyo bisikin JanDi dan bilang "aku akan bertanggung jawab". Di rumah, bukannya dimarahin . keluarga JanDi malah sedang bergembira karena JanDi bisa mendapatkan JunPyo bahkan mereka dapet baju2 bagus sebagai ucapan perkenalan.

Di sekolahnya, berita JanDi deket sama JunPyo masuk madding sekolah *bentuknya video pake tv* dan hal ini bikin MinJi nggak berangkat sekolah. JanDi pun memutuskan untuk main ke rumah MinJi dan ngasih boneka yang dulu pernah di kasih MinJi. MinJi tnya beneran gg sih gossip kalo JunPyo n JanDi sekarang dekt? JanDi Cuma bilang itu nggak bener dan MinJi langsung sehat bugar bahkan ngajak JanDi ke club. Lalu, waktu mereka lagi di klub , JanDi bosen karena bising bahkan dia jadi kayak orang linglung. Sedangkan MinJi yang ngeliat JanDi kayak gitu sebel bahkan dia marah sama orang di dekatnya . Dia teriak ngomong "kau lihat dirimu! Apa kau cantik??"

JanDi nabrak tas biola seorang cowok dan karena mereka bilang sama-sama bosen, cowok itu bawa JanDi ke atas klub sambil mainin biola sedangkan JanDi minum disana. Tak lama kemudian, JanDi pingsan gara-gara minuman yang sempet di beri cowok tersebut. Paginya waktu dia bangun, dia udah berada di hotel ketiduran, dan di kaca tata rias ada tulisan dengan lisptip "terima kasih untuk semalam". Hanya saja, JanDi heran kenapa ini semua terasa biasa. Nggak ada yang aneh. Dia keluar hotel itu nggak ada yang curiga, hari2nya kayak biasa2 aja. JanDi pun memutuskan untuk melupakan hal tsb. Tapi sampai di sekolah ada berita lagi yang menampilkan foto2 JanDi tidur sama cowok. JanDi juga kaget, dan temen2nya semua ngatain dia nggak tau diri. JunPyo dan F2 lainnya hri ini tampil beda.. gara2 JunPyo mikirin ucapan JanDi yang gg suka sama rambut keritingnya dan curang karena dia nggak pke seragam, akhirnya ngabisin wktu dua jam buat ngelurusin rambut n mereka pke seragam. Sesampainya F3 di sekolah, mereka melihat kerumunan madding dan mendekat. JanDi bersikeras menutup layar agar JunPyo tak melihat, tapi JunPyo memaksa melihat dan ketika dilihatnya gmbr tsb JanDi bilang kalo itu nggak bener. Cuma karena JunPyo shock saat itu, dia bilang ke JanDi kalo mereka udah nggak kenal lagi sekarng.

Kejadian ini bikin F2 cemas karena JunPyo jadi suka muring2 sndiri. Dia nembaknya terlalu over dan ngebut2an asal.. akhirnya F2 mutusin buat nyari penyebab masalah ini. Setelah mendapat petunjuk dari foto tersebut mereka langsung mengusut masalah ini dengan uang mereka dan pesona mereka. Akhirnya diketahui siapa orang yang tidur bersama JanDI. Lalu ketika JunPyo lagi latihan pedang dengan emosinya, tiba2 ia diberi kunci kamar hotel JanDi kedapatan tidur sama cowok. Meskipun awalnya ragu, akhirnya JunPyo masuk ke dalam kamar dan melihat foto2 berserakan di kasurnya. Tak lama, MinJi datang di belakangnya dan bilang kenapa harus JanDi, bukan dia. Tapi JunPyo tak menghiraukannya. Ia sudah terlanjur marah dengan perlakuan MinJi terhadap JanDi yang sudah menganggapnya sebagai shabat.

Di sekolah, Jandi kembali dijahatin anak2 sekolah. Sepedanya di bakar, dia di lempari, luka2, dan dia di semprot pake benda untuk pemadam kebakaran. Kasian JanDi.. lama kelalamaan .. JanDi semakin nggak bisa bergerak… 

Komentar